Penyuluhan Budidaya Udang Vaname di Mako Yonifmar 10 SBY, Batam
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Demi meningkatkan dan menangulangi kelangkaan ketahanan pangan di masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19), Batalyon Infanteri (Yonif), 10 Marinir Satria Bhumi Yudha (SBY) mengadakan penyuluhan tentang budidaya udang vaname dengan bioflok, Kamis (17/09), siang, di Garase Tank Makoyonif 10 Mar SBY, Setokok Barelang.
Penyuluhan Udang Vaname dibuka oleh Komandan Batalyon Infanteri 10 Marinir SBY, Letkol Mar Alim Firdaus S.H, M. Tr Hanla, di ikuti oleh masyarakat sekitaran Setokok, prajurit Yonif 10 Mar/SBY serta perwakilan dari instansi TNI-POLRI Kota Batam, dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya.
Danyonifmar 10 SBY, Letkol Mar Alim Firdaus mengatakan, Indonesia adalah merupakan negara kepulauan memiliki sumber daya alam yang sangat besar dengan kekayan dan keanekaragamaan hayati serta ekosistem yang melimpah. Termasuk di dalamnya potensi perikanan dengan hasil laut yang banyak, seperti halnya udang vaname.
"Terima kasih kepada masyarakat serta instansi TNI-POLRI yang telah berkenan hadir dalam acara penyuluhan budidaya udang vaname, yang merupakan salah satu wujud kegiatan TNI dalam memacu pemanfaatan potensi kearitiman, untuk membantu masyarakat dan menangani permasalahan ketahanan pangan di Indonesia," kata Letkol Mar Alim Firdaus S.H, M. Tr Hanla, Kamis siang.
Terang Danyon, dalam kegiatan ini juga mengundang beberapa narasumber dari Batam, Bapak Agung Darmono sebagai penyampai materi tentang budidaya udang vaname dan lainnya.
"Semoga, di dalam pemaparan budidaya udang vaname ini, menjadi potensi bagi masyarakat, untuk peningkatan maupun pengembangan ketahanan pangan bagi masyarakat. Khususnya di Yonifmar 10 SBY ini," ungkapnya.
Sehingga, pungkasnya, budidaya udang vaname menjadi sebuah peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan.
Di dalam pemaparan, Agung Darmono menjelaskan, bagaimana cara ataupun langkah dalam pembudidayaan udang vaname dengan bioflok. Sehingga bisa menghasilkan budidaya udang vaname yang intensif dan menghasilkan.
"Sistem bioflok adalah merupakan satu di antara beberapa untuk efisiensi biaya produksi udang vaname. Karena sistim bioflok bisa dimanfaatkan sebagai satu subsitusi pakan terhadap budaya udang vaname yang dibudidayakan itu," sebut Agung Darmono.
Adapun langkah-langkah yang harus di siapkan pada saat kita budidaya udang vaname dengan bioflok, terang Agung, antara lain penyiapan lokasi, pengaturan budidaya beserta pemberantasan hama.
"Kemudian bagaimana dapat melakukan pengisian air di kolam, fermentasi kolam udang vaname, pemilihan terhadap bibit unggul, penebaran benih unggul, proses pemeliharan udang dan memperhatikan waktu pemberian pakan udang vaname sampai pada proses pemanenan udang," jelas Agung Darmono.
Dalam kegiatan yang sudah melibatkan beberapa instansi tersebut, kegiatan itu dilaksanakan penyuluhan, tetap dengan mengedepankan protokoler kesehatan, untuk mencegah kemungkinan Wabah Covid-19, dengan menjaga jarak antara peserta dan mengunakan masker. (tm)