Ketua Hanura Kepri, Bakti Lubis
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Konstelasi politik pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bintan menjadi perbincangan masyarakat Tanjungpinang dan Bintan yang memprediksi Apri Sujadi dan Robby bakal berpeluang melawan kotak kosong, pasca terdepaknya Alias Wello dan Dalmasri Syam dari pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bintan karena tidak memenuhi kuota pencalonan.
Namun berbeda dengan keterangan yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Provinsi Kepulauan Riau, Bakti Lubis, menurutnya pasangan calon Bupati dan Wabup Bintan tidak akan melawan kotak kosong melainkan akan ada paslon baru yang akan muncul pasca perpanjangan pendaftaran pasangan calon pada tanggal 10 sampai 12 september 2020 mendatang, Minggu (7/9/20).
“Apri-Roby tidak akan melawan kotak kosong, nanti akan ada calon baru. Informasinya bakal ada partai yang mencalonkan pasangan baru. Jadi tidak melawan kotak kosong,”ujar Bakti.
Bakti Lubis juga mengungkapkan alasan Hanura pada akhirnya memilih mengusung pasanga Apri Sujadi-Roby Kurniawan di Pilkada Bintan. Awalnya, kata Lubis, Hanura sudah merekomendasikan nama Dalmasri Syam ke DPP Partai Hanura pada 6 bulan lalu.
“Dalam kenyataannya, saat penilaian yang dilakukan DPP, Pak Dalmasri tidak mampu membuktikan ke pengurus,” tuturnya.
Selanjutnya, Hanura mengajukan nama Alias Wello untuk diberikan rekomendasi agar bisa bertarung di Pilbup Bintan. “Ketika sudah diusulkan, Alias Wello tidak hadir dalam tahapan penjaringan bakal calon di level pusat. Mungkin karna kesibukan,” sebutnya.(mad)