Kalangan Aktifis Pelalawan Silahturahmi ke kediaman Pimpinan Media Pelalawan pos, Erik Suhenra, S.Ikom, Minggu (16/6/2019) di pangkalan kerinci.
GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Sejumlah aktivis pelalawan melakukan kunjungan ke kediaman Pimpinan Pelalawan Pos, Erik Suhenra S.I.Kom, Minggu (16/06/2019). Dalam memberikan dukungan akan diselenggarakan seminar AMDAL terhadap rencana pembangunan pengoperasian pabrik benang rayon dibawah group RGE/ APRIL, PT. Asia Pacifik Rayon yang sudah beroperasi di Kabupaten Pelalawan.
"Kunjungan rekan-rekan aktivis, ingin menanyakan kapan pelaksanaan seminar yang akan digelar. Sebagian besar banyaknya respon dari kalangan mahasiswa yang ingin ikut dalam seminar tersebut,"ujar Erik kepada Gardapos.com di kediamannya.
Lanjut mantan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau Bandung menyebutkan, bahwa para peserta yang ingin mendaftar cukup banyak, namun kegiatan seminar atau diskusi AMDAL nanti akan dibatasi sebab menyesuaikan kapasitas tempat acara. Terlebih banyak mahasiswa saat ini yang sedang libur, beberapa mahasiswa dari pulau jawa sudah menanyakan kapan pelaksanaan seminar tersebut.
"Insya Allah, pekan ini sudah rampung untuk kegiatan pelaksanaan seminar, tinggal menentukan hari pelaksanaan seminar saja, muda-mudahan kita diberikan kelancaran sampai acara usai,"terangnya.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa Semarang asal Pelalawan, Jufri sangat mendukung sekali seminar AMDAL yang akan dilaksanakan nanti, dirinya mengaku bahwa ini kali pertama aktivis Pelalawan menggelar seminar AMDAL.
"Terlebih kita lihat pelalawan saat ini menjadi kota industri, namun masyarakat tidak mengetahui dampak yang akan dirasakan masyarakat baik itu kesehatan maupun kerusakan lingkungan. Tentunya melalui seminar nanti mampu membuka mata bahwa kita harus betul-betul mencegah kerusakan lingkungan maupun ekosistem,"ucapnya.
Ditambahkannya, bahwa banyaknya pabrik yang dibangun di kawasan pemukiman masyarakat tentunya akan banyak dampak negatif dari polusi yang akan ditimbulkannya, bahkan terlebih limbah yang akan dikeluarkanya. (*)