Ketua Dewan Kehormatan PAN, Soetrisno Bachir
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Ketua Dewan Kehormatan (Wanhor) PAN Soetrisno Bachir menangis saat menyampaikan sambutan dalam perayaan HUT ke-22 PAN. Soetrisno menangis saat menyinggung nama pendiri PAN Amien Rais.
"Sebelum saya menyapa yang hadir di sini, maupun kader kita se-Indonesia, saya mengucapkan... Terima kasih...," kata Soetrisno sambil menangis, saat sambutan dalam perayaan HUT ke-22 PAN, di Jalan Amil Nomor 7, Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (23/8/2020).
"Maaf, saya... Kami semua mengucapkan terima kasih kepada pendiri Partai Amanat Nasional Bapak Professor Doktor Amien Rais. Mudah-mudahan beliau selalu sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT," imbuhnya disambut tepuk tangan hadirin.
"Dan mudah-mudahan Profesor Doktor Amien Rais mengikhlaskan estafet kepemimpinan kepada generasi kami ini yang dipimpin oleh saudaraku Zulkifli Hasan, dan kami mengharapkan Profesor Doktor Amien Rais, pendiri PAN, selalu bersama-bersama kita untuk membawa PAN lebih besar dari sekarang," tuturnya.Soetrisno berharap Amien Rais mengikhlaskan tongkat kepemimpinan PAN berada di tangan Zulkifli Hasan (Zulhas) selaku Ketua Umum (Ketum). Dia juga berharap Amien Rais tetap menjadi bagian PAN.
Sosok PAN Amien Rais memang tidak terlihat sejak awal hingga acara perayaan HUT ke-22 PAN di Jakarta. Peringatan HUT ke-22 PAN ini di gelar di sebuah gedung di Jalan Amil Nomor 7, Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (23/8/2020), dan diikuti secara virtual oleh kader PAN di daerah. Prosesi acaranya dimulai sekitar pukul 09.40 WIB.
Acara perayaan HUT PAN ini berakhir sekitar pukul 12.20 WIB. Namun, sosok Amien Rais sama sekali tidak terlihat di lokasi.Selain Zulhas dan Soetrisno Bachir, Ketua Majelis Penasihat Hatta Rajasa, Sekjen Eddy Soeparno dan sejumlah Waketum PAN, seperti Asman Abnur, Yandri Susanto dan Viva Yoga Mauladi juga hadir.
Diketahui, Amien Rais santer dikabarkan akan membentuk partai sempalan PAN usai Mulfachri Harahap tumbang di pemilihan Ketum PAN dalam kongres ke V di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kala itu, menggema duet Mulfachri sebagai ketum dan Hanafi Rais sebagai Sekjen PAN.(tm)