Presiden RI, Ir Joko Widodo
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Beredar susunan Kabinet Baru Presiden Jokowi versi reshuffle (perombakan kabinet). Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI, Hadi Tjahjanto jadi Menhan, bagaimana nasib Prabowo Subianto?
Indonesia Police Watch (IPW) mendapat informasi Jenderal TNI Andika Perkasa akan diajukan sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane menjelaskan informasi yang diterimanya, setelah pergantian Panglima TNI, Hadi tidak langsung pensiun dari pemerintahan.
Presiden Jokowi menginginkan agar mantan KSAU itu tetap masuk di kabinet.
Informasi yang diperoleh IPW, Hadi akan duduk di Menteri Pertahanan.
Meski ada pula informasi yang menyebut Hadi akan menempati posisi Menteri Perhubungan.
"Semula pasca digeser dari Panglima TNI, Hadi akan istirahat sebagai Dubes RI di Perancis, tapi Jokowi tetap memintanya di tanah air untuk masuk ke kabinet," ujar Neta dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/8/2020).
Selain posisi Panglima TNI, Neta juga mendapat informasi akan ada perombakan dan pergantian menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Akan ada 11 hingga 18 menteri yang digeser dan diganti.
PDI Perjuangan akan mendapat tambahan jatah menteri.
Jumlah menteri dari anggota Polri, sambung Neta, diperkirakan juga akan bertambah dalam kabinet hasil reshuffle tersebut.
Bersamaan dengan itu Panglima TNI yang baru akan dilengkapi dengan jabatan Wakil Panglima TNI.
Rotasi dan pergantian kabinet sepertinya akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pergantian Panglima TNI.
Sementara pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni pensiunnya Jenderal Pol Idham Azis pada awal Januari 2021," ujar Neta.
"Berkaitan dengan rencana reshuffle itu beredar kabar bahwa setelah digantikan Jenderal Andhika Prakasa, Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan menjadi Menteri Pertahanan," sambung Neta.
Setelah Menteri Pertahanan ditempati oleh Hadi, lantas kemana perginya Prabowo Subianto.
Neta hanya memberi sinyal bahwa Prabowo Subianto tetap di kabinet.
Gambarannya sudah terlihat saat Presiden Jokowi menugaskan Prabowo Subianto dalam program cadangan ketahanan pangan.
"Yang jadi pertanyaan menjelang reshuffle kabinet ini adalah, ada apa dengan Program Cadangan Ketahanan Pangan yang dipercayakan Jokowi kepada Prabowo?
Apakah ini pertanda pada reshuffle ini Prabowo akan digeser menjadi Menteri Pertanian," ujar Neta.
Dari informasi yang didapatkan IPW, ada beberapa menteri Jokowi yang berpotensi akan di-reshuffle yakni: Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata. Menteri Perdagangan, Menaker, Mensos, Menteri Kominfo, Menkes, Menteri Perindustrian, Meneg BUMN, Menteri Agama, Kepala Bulog, dan kementerian lainnya.
Sementara pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni pensiunnya Jenderal Idham Azis pada awal Januari 2021," ungkapnya.
Ia menduga reshuffle kali ini lantaran Jokowi kecewa dengan kinerja milenial yang berada di kabinetnya.
Sebaliknya, reshuffle itu sebagai hasil evaluasi kinerja jajarannya dalam setahun terakhir.
"Dalam reshuffle kali ini, sepertinya Jokowi kecewa dengan anak anak milenial yang dimasukkannya dalam kabinet, sehingga reshuffle ini sekaligus akan mengevaluasi kinerja mereka," pungkasnya.
Indonesia Police Watch (IPW) menduga akan adanya rotasi dan pergantian kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pergantian atau pergeseran kabinet tersebut dilakukan Jokowi setelah adanya pergantian Panglima TNI.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan setidaknya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang bakal digeser atau berganti tugas.
"Sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti," kata Neta dalam keterangannya, Kamis (20/8/2020).
Neta menyampaikan nantinya jumlah menteri yang memiliki latar belakang dari kepolisian di kabinet juga diprediksi bertambah.
Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal figur polri yang bakal masuk ke kabinet Jokowi.
"Jumlah menteri dari anggota Polri diperkirakan juga akan bertambah dalam kabinet hasil reshuffle ini," jelasnya.
Dari informasi yang didapatkan IPW, sedikitya ada 11 menteri Jokowi yang akan di-reshuffle yakni Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud dan Menteri Pariwisata.
"Dalam reshuffle kali ini, sepertinya Jokowi kecewa dengan anak anak milenial yang dimasukkannya dalam kabinet, sehingga reshuffle ini sekaligus akan mengevaluasi kinerja mereka," ujarnya. (tm)