Bantuan beasiswa pendidikan dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kepada 100 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi, Kamis (25/4/2019), di Pekanbaru. Beasiswa ini diberikan kepada mereka yang berasal dari daerah sekitar wilayah operasional perusaha
TRANSKEPRI.COM, PELALAWAN - Pendidikan menjadi faktor penting dalam kehidupan karena berperan membawa perubahan ke tingkatan sosial yang lebih tinggi. Mendukung hal tersebut, Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyerahkan beasiswa perguruan tinggi dengan total senilai Rp700.000.000 kepada 100 mahasiswa, dari 5 Kabupaten Provinsi Riau yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Penerima beasiswa berbagai jurusan ini berasal dari 9 Perguruan Tinggi di Riau yakni Universitas Riau (UNRI), Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Lancang Kuning (Unilak), Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, ST2P Pelalawan, STAIN Bengkalis, Universitas Abdurrab, UNIKS Kuansing dan STMIK Hangtuah.
Head of Education CD RAPP, Sundari Berlian mengatakan program beasiswa merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan terutama bagi mahasiswa kurang mampu secara ekonomi, namun memiliki tekad yang kuat dan berprestasi.
"Selama masa beasiswa adik-adik akan dibimbing dan dilihat perkembangan nilainya, minimal IPK-nya 3.00. Tapi jika nilainya turun dari semester awal, akan kita lakukan pendampingan, tapi jika nilainya masih turun juga, maka beasiswa akan ditinjau ulang. Hal ini bertujuan untuk motivasi agar terus berusaha menjadi yang terbaik," jelasnya.
Sementara itu Head of Community Development RAPP, BR Binahidra Logiardi mengatakan penyerahan beasiswa ini setiap tahun dilakukan oleh RAPP dan patut dibanggakan.
"Pesan saya kepada kita semua jangan pernah merasa kecil dan tidak mampu. Kita semua mampu, asalkan selalu bersemangat dan punya niat baik. Seperti kata-kata bijak yang mengatakan "Usaha tak akan mengkhianati hasil", dan itu benar. Siapa yang berusaha keras maka akan mendapatkan hasil yang maksimal," ujarnya.
Binahidra juga mengungkapkan kesuksesan bukan diukur dari aspek finansial semata, namun seberapa besar manfaat seseorang bagi sesama.
"Banyak kok dari orang dari keluarga nggak mampu bisa sukses. Memang ukuran berhasil tiap orang beda-beda. Intinya berhasil itu adalah bagaimana membuat diri kita bermanfaat bagi keluarga, bagi kita sendiri, bagi agama dan bagi bangsa negara," pungkasnya.
Salah satu penerima beasiswa, Nada Cindy Nagita, mahasiswi ST2P Pelalawan, mengaku terharu dan terbantu memperoleh beasiswa dari RAPP.
"Terima kasih kepada RAPP, karena saya bisa meringankan beban orang tua, dan membuat saya semakin termotivasi untuk menjadi seorang wirausaha sukses," tutur mahasiswi peraih IPK 3.82 ini. (*/GP1)