Masjidil Haram di Makkah
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Sejak pandemi melanda Indonesia pada awal 2020 lalu, aktivitas ibadah ke Tanah Suci terpaksa dihentikan.
Pemerintah Arab Saudi sempat menerapkan penguncian wilayah secara ketat demi mencegah penyebaran covid-19 di negaranya.
Namun, sejak adaptasi kebiasaan baru atau new normal, ibadah ke tanah suci yakni umrah sudah bisa dilaksanakan kembali.
Informasi gembira ini disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali yang menyatakan bahwa mulai 1 September sudah ada penerbangan internasional ke Bandara King Abdul Azis Jeddah sehingga ibadah umrah bisa dimulai.
Namun, ibadah umrah harus melalui protokol kesehatan yang sangat ketat saat pandemi Covid-19.
"Saya ingin menyampaikan kabar gembira dengan akan dibukanya Bandara Kung Abdul Azis Jeddah mulai 1 September mendatang," kata Nizar saat seminar "Jabar Juara Umrah" yang diadakan Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Umrah dan Haji (FKS Patuh) di Hotel Grand Preanger, Rabu 12 Agustus 2020.
Dia mengatakan, puluhan ribu calon jemaah umrah tertahan akibat penutupan ibadah umrah pada 27 Februari lalu sehingga kabar ini sangat dinantikan kaum Muslimin. (tm)