Tim SAR tengah melakukan evakuasi
TRANSKEPRI.COM.LINGGA- Melalui pencarian selama tiga hari oleh Tim SAR Gabungan, akhirnya Nasron alias Yemen (40) nelayan yang jatuh di laut saat mancing, akhirnya ditemukan mengambang di Perairan Pulau Mepar, Kabupaten Lingga, Kepri, Senin (10/8/2020).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mu’min Maulana menjelaskan perkembangan dan hasil Operasi SAR hari ketiga 3 kecelakaan kapal kayu atau pompong nelayan satu orang diduga terjatuh saat memancing di Perairan Pulau Mepar.
“Pada pukul 09.55 WIB Tim Rescue Unit Siaga SAR Lingga bersama Tim SAR Gabungan menemukam korban lebih kurang 1 Nautical Mile arah tenggara dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia,” tutur Mu’min.
Atas temuan tersebut, kata Mu'min, selanjutnya jasad korban dievakuasi dan diserahkan menuju rumah duka Desa Mepar, Kabupaten Lingga.
Sebagaimana diberitakan, korban dikatahui bernama Yamen tersebut diperkirakan terjatuh pada titik koordinat 0°15'48.69.S- 104°35'18.34"T
"Kejadian, Sabtu (8/8/2020) sekitar pukul 04.00 WIB setelah terima informasi dari Bapak Taufik Komandan Pos TNI AL Pulau Mepar sekitar pukul 10.45 WiB, lalu tim langsung bergerak ke lokasi kejadian pukul 11.45 WIB dari dermaga Penuba Lingga, "kata Mu'min.
Kronologis kejadian, kata Mu'mun, sekira pukul 06.35 WIB, nelayan setempat menemukan kapal kayu (Pompong) di Perairan Pulau Mepar Lingga tanpa orang yang diduga korban pergi melaut.
"Dikarenakan kondisi cuaca yang tidak baik, sehingga diduga korban terjatuh dan sampai saat ini belum ditemukan "tutur Mu'min.
Saat dilakukan pencarian, ungkap Mu'min, kondisi cuaca tengah hujan lokal, tinggi gelombang sekitar 0.3 - 10 Meter, kondisi angin dari Tenggara, 5 - 30 KM/Jam melalui arus Barat Laut, 5 - 30 CM/detik.
"Unsur Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian korban, yakni Kantor SAR Tanjungpinang, bersama Polair Polda Kepri, Polair Polres Lingga, Lanal Dabo, termasuk masyarakat setempat," pungkasnya (tm)