Mayjen Richard Tampubolon Dan Koopssus yang Merupakan Anak Wartawan

Ahad, 02 Agustus 2020

Mayjen Richard Tampubolon di tengah prajurit TNI AD

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menunjuk mantan wadanjen Kopassus Mayjen TNI Richard TH Tampubolon sebagai Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI. Richard menggantikan Mayjen TNI Rochadi yang pensiun.

Penunjukan Richard tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/588/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Keseluruhan terdapat 181 perwira yang dimutasi melalui SK ini.

Richard secara resmi telah menempati jabatan barunya itu. Dia dilantik Panglima TNI di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (30/7/2020). Pelantikan ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1497/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020.

“Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis,” kata Kabidpenum Puspen TNI Letkol Sus Aidil dalam laman resmi TNI, dikutip Minggu (2/8/2020).

Koopssus dibentuk berdasarkan Perpres Nomor 42 Tahun 2019 tentang Perubahan Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia. Perpres diteken Presiden Joko Widodo pada 3 Juli 2019.

Jenderal pertama yang ditunjuk untuk mengomando organisasi baru ini yaitu Mayjen TNI Rochadi. Pada Juni 2020, dia diganti karena memasuki masa pensiun. Selama sebulan kosong, jabatan strategis itu akhirnya dipercayakan kepada Richard Tampubolon.

Richard merupakan abituren atau lulusan Akademi Militer 1992 dari kecabangan infanteri. Kariernya banyak dihabiskan di Korps Baret Merah.

Lulus dari Lembah Tidar, Magelang, putra Batak itu mengabdi sebagai Pabandya Lid Sintel Makopassus. Selanjutnya ditunjuk sebagai Danyon 11/Grup 1/Kopassus, Wadangrup 2 Kopassus, Asintel Danjen Kopassus (2014), Dangrup 2 Kopassus (2014-2015) serta Dangrup 3 Kopassus (2015-2015).

Dia mulai keluar dari markas Korps Baret Merah itu setelah dipercaya sebagai Danrindam VI/ Mulawarman (2016) dan Danrem 023/Kawal Samudera (2016-2017). Namun rekan seangkatan Erwin Djatniko (Waasrena KSAD bidang Perencanaan) ini akhirnya kembali ke Cijantung dengan menjabat wadanjen Kopassus.

Kariernya terus menanjak. Sebelum ditunjuk sebagai Dankoopssus TNI, Richard merupakan Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kaskogabwilhan I). Selama tujuh bulan dia menempati jabatan tersebut.

Richard merupakan putra almarhum Mula Jadi Tampubolon, seorang tokoh masyarakat Sumatera Selatan. Mula Jadi merantau dari kampung kelahirannya di Balige, Sumatera Utara ke Palembang.

Mula Jadi dikenal sebagai salah satu sosok dihormati warga Sumsel. Dia pernah menjadi wartawan, politikus hingga pengusaha sukses. Mulai Jadi juga tercatat pernah menjadi ketua Komisi Tinju Indonesia Sumsel.

Richard Tampubolon juga memiliki saudara kandung yang berkarier di militer. Adiknya, Benny Tampubolon bertugas di Kodam II Sriwijaya.(tm)