Sehari, Terjadi Penambahan 37 Kasus Corona di Tanjungpinang

Sabtu, 01 Agustus 2020

 


TRANSKEPRI.COM.TANJUNGGPINANG -Jumlah kasus covid-19 di Kota Tanjungpinang terus bertambah. Hanya dalam sehari penambahannya mencapai 37 kasus positif, Sabtu (1/8)

Jumlah tersebut diprediksi masih akan terus bertambah. Mengingat banyaknya warga yang menjalani swab test di Tanjungpinang.

Selain itu, simpangsiurnya informasi positif Covid-19 sejak dua hari terakhir, juga terjawab dengan keterangan resmi dari Plt Wako Tanjungpinang Hj Rahma, seperti disebutkan di bawah ini.


Pada hari ini Sabtu, 01 Agustus 2020, kami sampaikan penambahan 37 (tiga puluh tujuh) kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Tanjungpinang dengan kode kasus No. 35 sampai          dengan No. 71 sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode PCR yang baru kami terima dari BTKL PP Batam. 

Hasil ini merupakan upaya lanjutan kegiatan tracing kontak erat kasus konfirmasi nomor 33 dan upaya penjaringan kasus baru melalui pemeriksaan cepat kepada seluruh warga yang berisiko terhadap paparan COVID-19. Berikut ini kami sampaikan informasi dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut : 


1. Terdapat penambahan 2 (dua) kasus konfirmasi pada klaster Brigjen Katamso sebanyak yaitu nomor 35 atas nama Ny.NL (38 tahun) yang merupakan pegawai di lapangan badminton Mahakam tempat kasus nomor 31 dan 33 latihan badminton, serta kasus konfirmasi no.36, anak RS usia 11 tahun yang merupakan keponakan dari kasus nomor 33 yang tinggal satu rumah.


2. Kasus nomor 37 Tn. EY usia 30 tahun yang merupakan anggota TNI yang sedang bertugas dari Malang ke Tanjungpinang, skrining rapid tes reaktif dan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR dengan hasil positif COVID-19.


3. Kasus konfirmasi nomor 38, Ny. RA usia 32 tahun, guru SD honorer, beralamat di Tanjung Unggat tidak ada riwayat bepergian, namun karena mempunyai keluhan demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak sehinga pasien berobat dan dirawat di RSUD tanjungpinang, rapid tes reaktif, dilanjutkan dengan swab yang hasilnya dinyatakan positif COVID-19 pada pemeriksaan PCR.


4. Terdapat penambahan 19 kasus konfirmasi COVID-19 yang merupakan lanjutan dari klaster Bhayangkara di Batam yaitu kasus no.39 (Tn. UP, 25 tahun), kasus nomor 40 (Tn. AY, 36 tahun), kasus no.41 (Tn. AW, 23 tahun), kasus konfirmasi no. 42 (Tn. AA, 37 tahun), kasus konfirmasi nomor 43 (Tn.SS, 38 tahun), kasus konfirmasi nomor 44 (Tn.MC, 40 tahun), kasus konfirmasi nomor 45  (Tn.RR, 33 tahun), kasus konfirmasi nomor 46 (Tn. Jw, 57 tahun), kasus konfirmasi nomor 47 (Tn.MA, 28 tahun), kasus konfirmasi nomor 48 (Tn. Ja, 34 tahun), kasus konfirmasi nomor 49 (Tn. MY, 24 tahun), kasus konfirmasi nomor 50 (Nn. NF, 23 tahun), kasus konfirmasi nomor 51 (Tn. LS, 46 tahun), kasus nomor 52 (Tn. RS, 35 tahun), kasus konfirmasi nomor 53 (Ny.MA, 24 tahun), kasus konfirmasi nomor 54 (Tn. RB, 35 tahun), kasus konfirmasi nomor 55 (Tn.Su, 41 tahun), kasus konfirmasi nomor 56 (Tn. GP, 25 tahun), kasus konfirmasi nomor 57 (Tn, So, 43 tahun).  


5. Adapun kasus konfirmasi COVID-19 klaster Pemerintah Provinsi Kepri berjumlah 12 orang yang merupakan rangkain dari acara pelantikan yang berlangsung 1 minggu terakhir. Adapun urutan nomor kasus konfirmasinya adalah sebagai berikut : nomor 58 (Tn. Sy, 43 tahun, nomor 59 (Tn.HU, 23 tahun), nomor 60 (Ny.RR, 25 tahun), nomor 61 (Tn. DP, 27 tahun), nomor 62 (Ny. WH, 39 tahun), nomor 63 (Tn.HA, 49 tahun), nomor 64 (Tn.AA, 40 tahun), nomor 65 (Tn.BH, 54 tahun), nomor 66 (Ny. FA, 36 tahun), nomor 67 (Tn.SM, 65 tahun), nomor 68 (Tn.As, 32 tahun) dan nomor 69 (Tn. Is, 59 tahun).


6. Adapun kasus konfirmasi COVID-19 nomor 70 adalah seorang perempuan Ny.Mu, usia 57 tahun, seorang Ibu rumahtangga, pada pertengahan bulan Juli 2020 ini sempat dirawat di RSAL untuk melakukan transfusi darah yang sering dilakukannya, namun pada tanggal 24 Juli 2020 pasien ini pingsan dan sesak nafas, dilakukan rapid tes reaktif dan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab hidung tenggorokan hasil PCR positif pada tanggal 1 Agustus 2020. (mad)