Tim bersatu lawan covid-19 Kepri saat bersama mahasiswa/i Poltek Batam
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Tim Bersatu Lawan Covid-19 Kepri Batam menjadikan Politeknik (Poltek) Negeri Batam sebagai Kampus Tangguh. Poltek Batam menjadi percontohan adaptasi kebiasaan baru dari lingkungan kampus.
Sekretaris Tim Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) Kepri-Batam, Chris Triwinasis, mengatakan
timnya sudah beberapa kali bertemu dengan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Batam. Pertemuan sekaligus sosialisasi dan edukasi Kampus Tangguh itu
membahas konsep yang disampaikan ke mahasiswa.
Program Kampus Tangguh menjadi salah satu program yang diinisiasi Tim Bersatu Lawan Covid-19 Kepri-Batam. Selain Kampus Tangguh, Kepri merancang Sekolah Tangguh yang sejauh ini memilih SMAN 12 di Batam. Dua program ini sejalan dengan pelaksanaan program
Kampung Tangguh yang diprakarasai Polri.
"Kalau untuk sekolah, pelopornya SMA Negeri 12 Batam. Untuk Kampus Tangguh, pelopornya
Politeknik Negeri Batam,” ujar dia, Sabtu (25/7/2020).
Dia menjelaskan, tujuan program ini untuk menangani pandemi Covid-19 sekaligus edukasi adaptasi baru dari lingkungan pendidikan.
“Tujuan kami sama, yakni sebagai upaya mengantisipasi pencegahan dan penyebaran virus COVID-19 dari lingkungan kampus," ujar Chris.
Chris mengatakan kerja utama civitas akademik nantinya akan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan kampus dengan membentuk tim.
tugas sendiri. Tujuannya, agar semua warga kampus dapat menjalankan prosedur pencegahan Covid-19 secara konsisten.
"Apabila ada warga kampus yang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker atau dijumpai suhu badannya tinggi melebihi 37 derajat celcius, maka akan meminta pulang ke rumah," tutupnya
Kerja sama tim pemerintah dengan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Poltek Negeri Batam bukan yang pertama. Beberapa program Tim BLC kerap melibatkan mahasiswa, salah satunya pembagian masker di lokasi kegiatan pengabdian mahasiswa di Teluk Mata Ikan, Sabtu (25/7/20). (tm)