Ilustrasi Bendera Arab Saudi
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Pemerintah Arab Saudi mengizinkan beberapa masjid di negaranya menggelar salat Idul Adha di tengah pandemi virus corona. Namun, pelaksanaan itu dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
Dikutip dari Arab News, Menteri Urusan Islam Sheikh Abdullatif Al-Asheikh meminta jajarannya untuk menyiapkan gelaran salat Idul Adha 2020. Namun, pelaksanaanya hanya diizinkan di beberapa masjid tertentu.
Masjid yang dipilih untuk pelaksanaan Idul Adha nantinya harus melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat. Hal itu sesuai dengan langkah pencegahan dari pemerintah selama ini.
Kementerian Urusan Islam sendiri telah menyelenggarakan kampanye demi meningkatkan kesadaran warganya terhadap penyebaran virus corona. Kegiatan itu dilakukan bersama dengan advokat hingga cendikiawan.
Selain itu, untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayahnya, Arab Saudi juga mengambil kebijakan pelaksanaan haji terbatas. Hanya orang dengan kriteria tertentu yang diizinkan untuk menjalani haji tahun ini.
Dari kuota yang diizinkan pemerintah Arab Saudi, sebanyak 70% diberikan untuk ekspatriat atau WNA yang tinggal di sana, dan 30% diizinkan kepada warga lokal..(007)