Masjid Hagia Sophia Tetap Terbuka Untuk Semua Pemeluk Agama

Rabu, 15 Juli 2020

Ilustrasi Interior Hagia Sophia

TRANSKEPRI.COM.TURKI- Masjid Hagia Sophia tetap terbuka untuk semua pemeluk agama. Pemerintah Turki memastikan situs bersejarah Hagia Sophia yang kembali difungsikan sebagai masjid akan tetap dapat dikunjungi wisatawan. 

"Hagia Sophia akan terus merangkul semua orang meski dengan status barunya (sebagai masjid) untuk melestarikan warisan budaya bersama umat manusia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy, seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, pada Selasa (14/7

Aksoy menegaskan bahwa perubahan status Hagia Sophia merupakan hak kedaulatan Turki sehingga tidak ada pihak yang dapat mencampuri hal tersebut.
Ia menyatakan status Hagia Sophia adalah masalah internal dan milik Turki.

Pernyataan itu diutarakan Turki setelah bertemu dengan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa pada Senin (13/7) terkait perubahan status Hagia Sophia.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada 10 Juli lalu menetapkan Hagia Sophia kembali menjadi masjid setelah Majelis Negara Turki membatalkan keputusan kabinet pada 1934 soal status bersejarah itu.

Upaya Turki untuk kembali memfungsikan Hagia Sophia menjadi masjid sebenarnya sudah dilakukan sejak 2005. Dua tahun lalu Mahkamah Konstitusional Turki sempat menolak usulan tersebut.(007)