Plt Gubernur Kepri, H Isdianto
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Diprediksi perebutan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri bakal diperebutkan oleh tiga pasangan calon.
Setelah Partai Gerindra memberikan dukungan kepada pasangan Soerya-Iman dan Partai Golkar memberi dukungan kepada Ansar-Marlin, maka pasangan berikutnya diprediksi akan menjadi milik Plt Gubernur Kepri Isdianto.
Menurut pemerhati politik di Kepri, Hidayat MM, jika dilihat dari konstelasi politik beberapa hari terakhir, terutama berhubungan dengan pasangan calon kepala daerah di Kepri, posisi Isdianto justru paling diuntungkan.
"Sekalipun sampai saat ini publik belum tahu persis siapa yang menjadi pasangan Isdianto dalam Pilkada Kepri mendatang, tapi kondisi tersebut di satu sisi justru menguntungkan Isdianto," ujar Hidayat.
Mengapa Isdianto diuntungkan?, dengan posisi saat ini kata Hidayat, adik mantan Gubernur Kepri HM Sani ini sudah dapat membaca kekuatan lawan politiknya, sehingga membuatnya lebih leluasa mencari pendamping yang tepat.
"Saya melihat, Isdianto akan mencari pendamping yang tepat dan sudah pasti secara elektabilitas dan popularitas harus melebihi calon-calon yang sudah ada saat ini," papar Hidayat.
Artinya kata Hidayat lagi, jika calon pemdamping yang dimajukan Isdianto nanti, secara elektabilitas dan popularitas rendah, tentunya sama saja Isdianto melakukan politik bunuh diri dan akan lebih terhormat jika dirinya tidak maju sama sekali.
Berdasarkan catatan transkepri.com, sejumlah nama saat ini disebut-sebut bakal menjadi pendamping Isdianto, di antaranya, kader Partai PKS Suryani, mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah, Anggota DPD RI Ria Saptarika, tokoh masyarakat Kepri, Huzrin Hood, mantan Walikota Padang, Fauzi Bahar dan sejumlah nama lainnya. (009)