Kawasan Belakangpadang dengan tradisi lomba Sampan Layarnya
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Pernah ke Belakangpadang? Jangan ngaku-ngaku orang Batamlah kalau belum beranjangsana ke sana...hahaaha..
Tengok baik-baik foto di sisi kiri. Dimiliki Rahardi Subandrio, foto jadoel ini dibidik tahun 1953, di sebuah pagi nan cerah di beranda depan Belakangpadang. Elegan, bukan?
Ya, zaman segitu, Belakangpadang telah berpijar jadi kampung besar yang riuh rendah. Atmosfir kampung makin berpendar riang ketika warga menyambut "tujuhbelasan." Sebuah hajatan besar dihelat demi merayakan kemerdekaan RI itu dengan atraksi rakyat khas: lomba sampan layar.
Hingga kini, lomba sampan layar lestari, kekal berketerusan. Ajek ditaja tiap bulan Agustus dengan spektrum yang makin masif dan digelar berentetan hingga menembus kampung lain seperti Tanjungriau dan Sembulang..
Tersebab oleh muatan lokal, keunikan dan diferensiasinya, lomba sampan layar sesungguhnya layak mendapat tempat di barisan depan khazanah heritage Batam sekaligus jadi amunisi untk menyedot atensi wisatawan..
Tugas kita bersama, mengangkatnya tinggi2 menjauhi jargon: dari kita, oleh kita untuk kita. Sampan layar harus dinikmati mata dunia! (tm)