Penampakan salah satu sudut kawasan Seijodoh
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Sepenggal pagi bertabur cahaya matahari di Pelabuhan Rakyat Seijodoh 1982. Begitulah potret keseharian warga Seijodoh yang berjiran dengan Kampung Tanjunguma, doeloe.
Tiap pagi menjelang, pemandangan serupa berulang. Pelabuhan rakyat Seijodoh riuh oleh kehadiran sampan yang dipenuhi warga Tanjunguma yang hendak bekerja di Jodoh, Nagoya dan sejumlah perusahaan di kawasan Batuampar dan sekitarnya..
Di era ini, Seijodoh telah bertransformasi menjadi urban area dan sentra dagang vital di Batam, meski kondisinya masih jauh dari kata tertata...
Batuampar sendiri, sejak disemati status sebagai pelabuhan entrepot partikelir, perlahan menunjukkan geliatnya: perusahaan2 multinasional dan dalam negeri, berdatangan dan memulai aktifitasnya, seperti PT Inggram (Mc Dermott), PT Patra Vickers, Macobar, PT Esqarada, dll...
Sejak tahun 1990-an, area sekitaran yang doeloe difungsikan sebagai tempat sampan bermuara ini, sebagian besar telah direklamasi dan dionggoki bangunan beton, semisal ruko, hotel, pasar hingga fasilitas publik lainnya..
Faktanya memang, kita dan kota akan senantiasa beriringan, bergerak dan berubah...(tm)