Ilustrasi serangan udara
TRANSKEPRICOM.LIBYA- Markas militerTurki di pangkalan udara Al-Watiya, Libya digempur serangan udara pada Minggu malam (5/7) waktu setempat. Pemerintah Libya yang diakui PBB menyebut serangan tersebut dilakukan oleh pasukan udara asing yang mendukung pasukan pemberontak.
Pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) merebut kembali pangkalan udara Al-Watiya, dekat Tripoli, ibu kota Libya dari pasukan pemberontak pimpinan Khalifa Haftar beberapa waktu lalu.
Dalam konflik Libya, Turki mendukung pasukan GNA yang diakui PBB, berbasis di Tripoli melawan pasukan pemberontak pimpinan Khalifa Haftar.
"Serangan semalam terhadap pangkalan Al-Watiya dilakukan oleh angkatan udara asing untuk mendukung penjahat perang dalam upaya meraih kemenangan untuk pasukan Haftar," kata Wakil Menteri Pertahanan GNA Salah Namrush," seperti dikutip dari AFP.
Namun Namrush tidak menjelaskan secara detail angkatan udara asing mana yang diduga berada di balik serangan itu.
Mengutip sumber-sumber militer, media pro-Haftar sebelumnya mengatakan serangan itu dilakukan oleh pesawat tak dikenal. Sumber-sumber menyebut tentara Turki di pangkalan itu menjadi korban.(007)