Ilustrasi Iran
TRANSKEPRI.COM.IRAN- Kebakaran terjadi di fasilitas pengayaan uranium Natanz, Provinsi Isfahan, Kamis (2/7).
Iran mengancam akan melancarkan balasan terhadap siapa saja yang melakukan serangan siber pada situs nuklir mereka.
Fasilitas pengayaan uranium Natanz, Provinsi Isfahan merupakan situs nuklir utama Iran. Diduga kebakaran akibat sabotase siber.
"Merespons serangan siber adalah bagian dari wewenang pertahanan negara. Jika terbukti bahwa negara ini menjadi target serangan siber, maka kami akan membalas," ujar Kepala Badan Pertahanan Sipil Iran, Gholamreza Jalali seperti dikutip dari AFP, Sabtu(4/7).
Di hari yang sama, kantor berita IRNA menyatakan kemungkinan sabotase dilakukan oleh musuh-musuh Iran. Pemerintah Iran selama ini disebut telah berusaha mencegah krisis dan menyiapkan formasi untuk keadaan tak terduga.
"Namun dengan aksi melewati garis batas Republik Islam Iran yang dilakukan oleh negara-negara musuh, khususnya rezim Zionis dan AS, berarti strategi itu harus diperbaiki," tulis IRNA.
Badan keamanan Iran menyebutkan penyebab kebakaran di Natanz telah diketahui, namun akan diumumkan menunggu saat yang tepat karena pertimbangan keamanan.
Situs pengayaan uranium Natanz, yang sebagian besar berada di bawah tanah, adalah satu dari beberapa fasilitas nuklir Iran yang dipantau oleh pengawas dari Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) di bawah naungan PBB.(007)