Hotel Nagoya Plaza (kiri) saat finishing konstruksi tahun 1991
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Geliat wisata di kota pulau ini di era 90-an dah tumbuh ditandai dengan mulai berdirinya sejumlah bangunan hotel di area kota kota, Jodoh dan Nagoya untuk mengakomodasi kebutuhan wisman yang berkunjung ke Batam.
Sejak 1978, pasca Ketua Otorita Batam, BJ Habibie menetapkan Batam sebagai zona industri, jasa, perdagangan, alihkapal dan pariwisata, sektor pariwisata memang bergeliat cepat. Setelah Nongsa ditetapkan sebagai zona wisata terpadu eksklusif, kawasan lain seperti Sekupang dan Teluk Senimba juga bertumbuh oleh kehadiran wadah relaksasi baik itu berupa hotel, resort, spa center hingga entertainment...
Kini, tapak dasar yang dipijakkan BJ Habibie di ranah wisata, sama dirasakan warga Batam. Tak dinafikan, tourism sector selama tiga dekade lebih, telah jadi salah satu penopang perekonomian Batam..meski kini tengah tertatih-tatih dihempas pandemi covid-19...(tm)