Ilustrasi: Virus Corona
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Perlahan-lahan, virus Corona atau COVID-19 yang menyerang Indonesia diyakini mulai jinak. Hal itu ditandai dengan peningkatan kasus yang meleset dari prediksi banyak pihak
"Setelah 3 bulan ini, progress-nya lumayan. Kalau kita lihat memang kasusnya meningkat, tapi meningkatnya tidak sesuai dengan proyeksinya banyak pihak. Ada yang melihatnya, proyeksinya nanti ratusan ribu, ternyata enggak kan. Jadi, harusnya kita tenang," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito.
Tidak hanya itu, menurut Wiku, jumlah kasus kematian di Indonesia akibat COVID-19 juga semakin lama kian menurun. "Dulunya 10 persen, sekarang 5 persen, jadi kan itu bagus," lanjut dia.
Ketua tim pakar penanganan COVID-19 itu juga turut melaporkan perkembangan jumlah pasien sembuh di Indonesia, yang juga memberikan kabar menggembirakan.
"Terus kemudian yang sembuh, makin lama makin meningkat. Yang sembuh hampir 40 persen, tepatnya 39,2 persen. Jadi kalau lihat kondisinya itu, sudah relatif terkendali," kata dia.
Wiku tidak memungkiri, faktor keberhasilan ini didapat karena adanya kerjasama yang baik dengan masyarakat.
"Karena banyak kerjasama dengan masyarakat. Masyarakat kan mulai paham dan sadar, jadi dengan kerjasama itu kondisinya membaik," tuturnya.(tm)