Blok M Plaza
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Mencoba buka saat pandemi corona, mal belum bisa bangkit. Mal di DKI Jakarta sudah buka seminggu, tapi pengunjung masih sepi.
Hal ini pun diakui pengusaha, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menyatakan selama seminggu dibuka traffic pengunjung mal dinilai sangat rendah.
Terlebih lagi, mal cuma boleh dibuka dengan prinsip kapasitas tidak lebih dari 50%.
"Memang kami rasakan sekali seminggu ini belum banyak sekali traffic. Kan kapasitas juga cuma 50%, kan jadi sepi," ujar Budihardjo kepada detikcom, Minggu (21/6/2020).
Karena masih sepi, Budihardjo pun mengatakan kemungkinan rugi masih ada meski mal sudah dibuka. Dia menilai saat ini pemilik toko di mal merasa serba salah.
"Dibilang rugi ya memang rugi, tapi setidaknya bisa berusaha lagi. Kita ini kayak nggak buka salah, buka lagi juga salah," kata Budihardjo.
Mal yang sepi juga diakui salah satu penjaga toko di FX Sudirman, Jakarta Pusat. Menurut Asri, saat ini booth yang menjajakan parfum yang dijaganya mulai kekurangan pembeli.
Menurut ceritanya, di hari-hari normal dirinya minimal melayani belasan transaksi dalam sehari. Saat mal dibuka dalam masa PSBB transisi dia menyebutkan dalam sehari belum pernah mendapatkan belasan transaksi.
"Iya malnya ternyata sepi, layani lima orang aja susah banget. Kalau hari biasa mah minimal tuh belasan orang yang beli," katanya kala ditemui detikcom.(007)