---

Ketua Kadin Batam Tak Setuju Penutupan Total Pasar Tos 3000

---

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Rencana Pemko Batam untuk menutup total Pasar Tos 3000 Batam, mulai Senin (22/06/20) hingga tiga hari kedepan ditentang Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam, Syamsul Paloh, SE.

"Saya rasa sangat tidak tepat kalau Pemko Batam menutup pasar Tos 3000 secara total, apapun alasannya," ujar Syamsul Paloh, Sabtu (19/06/20).

Menurut Syamsul, sekalipun alasannya untuk pembenahan, sebaiknya penutupan tidak dilakukan secara menyeluruh.

"Kalau alasan penutupan dalam rangka melakukan pembenahan pasar, sebaiknya dilakukan secara bertahap dan tidak dengan menutup total," tegas Syamsul.

Dikatakan Syamsul, Pasar Tos 3000 merupakan pasar rakyat utama di Kota Batam. Supply dan demand barang berpusat disana. Banyak pedagang kecil, para pelaku UKM dan masyarakat yang menggantungkan ekonomi di pasar tersebut. Menutup pasar tersebut, kata Syamsul sama saja dengan menghilangkan sumber pendapatan masyarakat.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Gustian Riau yang sebelumnya mengaku akan menutup pasar Tos 3000 dengan maksud melakukan penataan,  Sabtu (19/06/20) mengatakan menunda rencana tersebut.

"Memang awalnya kita berencana menata pasar Tos 3000 dengan melakukan penutupan secara total, namun setelah melakukan pertimbangan dan mendengar masukan berbagai pihak, hal itu urung dilakukan," ujar Gustian.

Menurut Gustian, pembenahan pasar tetap akan dilakukan pihaknya, namun akan dilakukan secara bertahap dengan tidak menutup aktivitas pasar seperti yang direncanakan sebelumnya. (009)