TRANSKEPRI.JAKARTA.COM-Setelah kesepakatan kedua negara, Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) akan kembali membuka penerbangan terbatas ke China.
Tiga maskapai AS terbesar yakni American Airlines (AAL), United Airlines (UAL) dan Delta Air Lines (DAL) kini bisa terbang lagi ke China setelah penerbangan ditunda sejak Februari lalu karena menurun tajam akibat pandemi virus Corona (COVID-19).
Departemen Transportasi AS sempat mengatakan, Beijing telah melanggar perjanjian penerbangan bilateral karena maskapai penerbangan AS diblokir oleh pemerintah China setelah Delta dan United ingin melanjutkan layanan 1 Juni. Padahal empat maskapai induk China telah melayani penerbangan ke AS walaupun terbatas.
Awalnya AS sempat akan melarang penerbangan China ke negaranya mulai 16 Juni. Namun pihak berwenang AS menarik kembali ancaman itu setelah Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan akan mengizinkan sejumlah penerbangan dari maskapai AS.
Departemen Transportasi AS mengumumkan akan memberikan kekuasaan kepada maskapai China untuk menerbangkan empat penerbangan pulang-pergi setiap minggu antara AS dan China. Hal itu dilakukan dengan syarat China harus setuju melakukan hal yang sama ke maskapai AS.
"Kami menyambut tindakan ini oleh pemerintah China, sebagai langkah pertama yang penting untuk sepenuhnya memulihkan perjalanan udara," katanya dalam sebuah pernyataan, dilansir CNN, Rabu (17/6/2020).(007)