Ilustrasi wfh
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Aktivitas masyarakat sejak diterapkan kenormalan baru mulai bergerak. Semenjak pemerintah menggulirkan wacana New Normal aliaskenormalan baru, aktivitas mulai kembali seperti beberapa bulan lalu sebelum pandemi.
Orang-orang mulai bekerja, anak sekolah kembali bersekolah, pusat perbelanjaan dibuka, dan transportasi umum pun kembali beroperasi.
Selagi mulai beradaptasi dengan kenormalan baru, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
Kendati era new normal dijalankan, tak sedikit masyarakat yang masih harus memperpanjang bekerja dari rumah atau work from home ( WFH).
Namun tahukah Anda, terlalu lama WFH dapat memicu serangan jantung secara tidak langsung?
Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskulas Siloam Hospital Kebon Jeruk, dr Maizul Anwar SpBTKV mengatakan, kelamaan WFH bisa memicu serangan jantung secara tidak langsung.
"Jadi banyak yang WFH malah stres. Nah, stres ini memang bisa memicu serangan jantung," kata Maizul dalam diskusi daring bertajuk Operasi Jantung di Masa Pandemi, Sabtu (12/6/2020).
Namun, stres sebagai pemicu serangan jantung ini juga tidak bisa terjadi pada setiap individu yang mengalami stres karena WFH.
Banyak inidikasi lain yang ikut menjadi pendorong keadaan stres hingga menjadi serangan jantung tanpa disadari.(007)