Ilustrasi
TRANSKEPRI.COM.TAGLIATELLA- Tempat pemakaman islam di atas lahan seluas 400 hektar akan dibangun di Italia. Tempat pemakaman islam itu merupakan yang pertama dibangun di negara itu.
Pemakaman itu akan terletak di Tagliatella atau beberapa kilometer dari kota Roma.
Dikutip dari Arab News, Jumat (5/6/2020) pemakaman itu akan di bangun di atas lahan seluas 400 hektar dan mampu menampung hingga 16.000 petak makam.
Kami akan menyebutnya 'Taman Kedamaian'. Pemakaman ini memungkinkan Muslim generasi kedua dan ketiga yang tinggal di Italia bisa menghindari situasi yang mungkin lebih parah dari pandemi virus Corona ini," kata Presiden Asosiasi Dhuumcatu Bengali, Bachcu Dhuumcatu.
Adapun, harga yang diusulkan untuk lahan area pemakaman seharga USD 7,8 juta atau setara dengan Rp 109,2 miliar. Namun, situs tersebut belum bisa dibeli sampai waktu yang ditentukan.
Rencananya, pemakaman itu akan dihiasi dengan pohon-pohon palem, dan air mancur. Diusulkan juga untuk dibangun sekolah Al-Quran, pusat olahraga, dan tempat penyembelihan hewan halal.
Lebih lanjut, Dhuumcatu menjelaskan selama ini umat Islam di Italia mengandalkan Municipal Cimitero Roma sebagai tempat pemakaman. Hanya saja, lokasi tersebut terlalu kecil dan tidak dapat menampung semua permintaan.
Pihaknya pun menemukan lokasi di Tagliatella dan melakukan pembicaraan beberapa bulan yang lalu. Namun, diskusi tersebut harus dihentikan sementara karena pandemi virus Corona yang berlangsung.
Hukum Italia sendiri berpegang bahwa komunitas Islam harus membeli tanah tersebut, lalu disumbangkan kepada kotamadya Fiumicino. Dalam perjanjian itu dijelaskan bahwa tanah akan diubah menjadi pemakaman.
"Jika kita sukses, kita akhirnya bisa dimakamkan menghadap Mekah dan diangkat oleh delapan orang, semua hal yang tidak pernah terjadi pada kita sejauh ini," ungkap dia.
Seperti diketahui, hanya 58 dari 8.000 kota di Italia yang memiliki ruang untuk pemakaman. Namun di tengah pandemi virus Corona lokasi itu semakin terbatas. Akhirnya membuat kurangnya pemakaman Muslim.
Sementara itu, Asosiasi Bengali Roma telah mengajukan crowdfunding atau donasi dana massal dari 2,6 juta Muslim yang tinggal di Italia guna membantu pembangunan pemakaman khusus Muslim.(007)