Pesepakbola, Lionel Messi
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Bintang sepak bola Barcelona asal Argentina, Lionel Messi, menganggap sepak bola tidak lagi sama setelah wabah virus corona menyebar.
Pandemi yang melanda dunia sejak akhir Desember itu telah menjangkiti lebih dari enam juta orang dan menewaskan tak kurang dari 370 ribu orang.
"Banyak orang mengalami masa yang amat buruk karena situasi ini memengaruhi mereka, seperti yang terjadi pada semua orang yang kehilangan keluarga dan teman-teman dan bahkan mereka tidak bisa mengucapkan selamat tinggal."
Bukan sekadar jumlah orang yang sakit dan meninggal, covid-19 juga berakibat pada beragam sisi kehidupan.
"Sepak bola, seperti hidup pada umumnya, saya pikir tidak akan pernah sama lagi," kata Messi dalam wawancara dengan El Pais dikutip dari situs resmi Barcelona.
Messi dan rekan-rekannya di Barcelona sudah memulai latihan menyambut kompetisi domestik yang akan segera berlanjut pada 11 Juni setelah terhenti sejak Maret.
"Latihan, kompetisi dan segala macam yang sebelumnya dilakukan secara normal, sekarang akan kembali dimulai tetapi secara progresif. Ini akan menjadi situasi yang aneh bagi kita dan bagi semua orang yang harus mengubah dinamika kerja yang biasa," terang Messi.
Pemilik enam gelar Ballon d'Or itu menyoroti rasa kehilangan orang-orang yang ditinggal oleh sosok terdekat dalam hidup selama pandemi virus corona.
"Tidak ada yang lebih buruk daripada kehilangan orang yang paling Anda cintai, itu yang menurut saya membuat frustrasi dan menurut saya tidak adil," tutur Messi yang bakal kembali bersaing memperebutkan gelar juara Liga Spanyol menghadapi Real Madrid.
Selain simpati pada orang-orang yang mengalami situasi buruk di tengah pandemi, Messi juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang berjuang melawan virus.(tm
)