Pria kulit hitam di AS tewas di tangan polisi
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Kematian George Floyd di tangan polisi memicu amuk massa di kota Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat (AS). Warga turun ke jalan sembari mengutuk polisi, aparat pun menembaki warga dengan gas air mata.
Seperti dilansir Washington Post, Jumat (29/5/2020) ribuan orang turun ke jalan pada Kamis (27/5) waktu setempat di Minneapolis. Ini merupakan hari kedua aksi protes atas kematian seorang pria kulit hitam, George Floyd yang mati setelah lehernya ditekan oleh polisi dengan lututnya.
Dalam video yang diunggah Washington Post di Instagram, tampak warga kulit hitam melumuri wajahnya dengan cairan warna putih. Ini merupakan bentuk protes dari kasus Floyd yang sarat akan rasisme.
Aparat keamanan pun menembaki para demonstran dengan gas air mata. Beberapa di antara mereka berhamburan menghindari asap.
Tampak pula poster yang memprotes arogansi aparat, poster itu bertuliskan "Kami tahu apa yang kalian lakukan, kalian pengecut!".(tm)