Puasa Syawal Upaya Istiqomah Setelah Ramadhan

Selasa, 26 Mei 2020

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA-Setelah selesai melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, selanjutnya setiap muslim juga bisa melaksanakan puasa Syawal. 


Puasa Syawal, yaitu ibadah sunnah yang dilakukan selepas Idul Fitri 1441 H.

Ustaz Abdul Somad atau UAS dalam perbincangannya dengan detikcom menyinggung pentingnya puasa Syawal bagi seorang muslim. Puasa Syawal menjadi upaya untuk tetap istiqomah setelah selesai melaksanakan puasa Ramadhan.

"Tujuannya menjaga dan melestarikan nilai-nilai selama Ramadhan. Kita ini banyak yang kalau selesai Ramadhan seperti kuda lepas dari kandang, maunya melompat saja. Nah, ini mesti dikawal dulu," kata Ustaz Abdul Somad.

Melakukan puasa Syawal selama enam hari juga merupakan upaya mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Keutamaan mengikuti ajaran dan sunnah Rasulullah SAW. 

Dengan keuntungan yang besar, tiap muslim jangan sampai tidak melaksanakan Puasa Syawal meski hukumnya bukan wajib. Dikutip dari Arab News, Puasa Syawal bisa dilaksanakan saat memasuki hari kedua hingga ketujuh atau dilakukan di hari lain.

Manfaat lain Puasa Syawal yang merupakan ibadah sunnah adalah peluangnya menyelamatkan para muslim di hari akhir. Hadits menyebutkan, amalan yang dihitung berikutnya usai sholat adalah segala jenis ibadah yang tidak bersifat wajib..(007)