293 Pekerja Migran Asal Malaysia Dites Corona, Ini Hasilnya

Jumat, 22 Mei 2020

Sejumlah alat yang digunakan untuk pengetesan virus corona

TRANSKEPRI.COM.BATAM - Sebanyak 293 pekerja migran Indonesia (PMI) dicek kesehatannya dengan cara melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam. Mereka baru saja dipulangkan dari negara Malaysia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kesehatan para migran tersebut. Kata dia, dari 293 orang tersebut yang di RDT sebanyak 184 orang.

"Dari 184 orang, hasilnya satu orang reaktif dan lainnya non reaktif. Kemarin belum selesai kami cek semuanya, jadi 8 orang sisanya hari ini kami cek lagi," kata Didi, Jumat (22/5/2020).

Mendapatkan satu orang yang reaktif, maka mereka langsung melakukan test swab di RSUD Embung Fatimah. Kata Didi, direncanakan para PMI itu akan dikarantina selama 14 hari di Rusun Pemko yang berada di Tanjunguncang sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.

"Satu orang PMI yang reaktif kami pisahkan sementara sambil menunggu hasil swabnya, tetap kami titipkan di rusun Tanjunguncang," ujarnya.

Kata Didi, PMI yang diberada di Batam saat ini dari berbagai daerah di Indonesia yang sebagian besar berasal dari Jawa Timur dan sebagian lainnya berasal dari daerah Jawa Barat dan ada yang dari Madura juga.

"Sebagian besar dari daerah Jawa PMI yang ada di Batam saat ini," ungkapnya. (bayu).