Kadis Kesehatan Bintan, Gama Isnaeni
TRANSKEPRI.COM.BINTAN - 14 karyawan PT Pelindo yang dinyatakan reaktif saat menjalani uji rapid test serentak pada 15 Mei 2020, ternyata, didominasi pegawai yang berdomisili di Kabupaten Bintan dan berkantor di PT Pelindo Kijang.
Delapan suspect, tujuh di antaranya berdomisili di Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur dan satu orang lainnya berdomisili di Tanjunguban Kota, Kecamatan Bintan Utara.
Meskipun semua suspect tetap menunggu konfirmasi Swab tes untuk menyatakan kepastian hasil test COVID-19, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan sudah melakukan berbagai upaya.
Kepala Dinkes Bintan, dr Gama Isnaeni menyampaikan, pihaknya sudah melakukan uji rapid test terhadap seluruh keluarga karyawan PT Pelindo yang sudah lebih dulu dinyatakan reaktif.
“Sudah kita tracing, kita juga sudah menghimbau agar keluarganya melakukan isolasi mandiri,” ujar Gama, Minggu (17/05/20).
Data yang dihimpun, 8 orang penduduk Bintan yang sebagian besar berdomisili di Kijang Kota itu dimasukkan ke daftar orang tanpa gejala (OTG) persebaran COVID-19 Bintan.
Dengan begitu, data per 17 Mei 2020, jumlah ODP di Kabupaten Bintan sudah mencapai sebanyak 131 orang, jumlah PDP sebanyak 23 orang dan jumlah OTG sebanyak 67 orang. (mad)