Ilustrasi: Kapal Perang
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Sebanyak 19 tentara militer angkatan laut Iran tewas dan 15 lainnya cedera saat melakukan latihan rutin di Teluk Oman. Peristiwa itu terjadi saat sebuah kapal perang Iran secara tak sengaja terkena rudal dari kapal perang lainnya yang juga dimiliki negara tersebut.
Insiden terjadi didekat Bandar-e Jask di lepas pantai selatan pada Minggu (10/5/2020) sore. "Kapal itu tertabrak (rudal) setelah memindahkan target latihan ke tujuannya dan tidak menciptakan jarak yang cukup antara dirinya dan target," kata siaran TV pemerintah.
Sebagaimana dikutip dari AFP, kapal yang terkena tembakan rudal tersebut bernama Konarak. Kapal yang dilengkapi empat rudal jelajah ini, merupakan pendukung logistik ringan buatan Belanda dan dibeli Iran tahun 1979.
Mengutip kantor berita Tasnim, Konarak tenggelam karena tembakan rudal kapal perang Iran lainnya. Yang menembak adalah kapal perang utama Iran yakni Jamaran.
"Jamaran, secara tidak sengaja menembak kapal Konarak dengan rudal," kata kantor berita itu, seraya menambahkan jika kapal Konarak kini sudah ditarik ke darat untuk penyelidikan teknis.
Sementara itu, para korban cedera dibawa ke rumah sakit di Sistan dan Baluchistan. Ada dua anggota berada dalam perawatan intensif.
Teluk Oman adalah jalur air yang sangat sensitif karena terhubung ke Selat Hormuz. Di mana menjadi lokasi sekitar seperlima dari lintasan minyak dunia, yang terhubung ke Teluk tersebut.
Sebelumnya angkatan laut Iran sempat bersitegang dengan kapal perang AS di Laut Arab. Iran menuding AS masuk wilayahnya sedangkan pasukan Paman Sam mengaku berpatroli di kawasan internasional.(tm)