Satgas Covid-19 mendatangi masjid yang menggelar sholat berjemaah
TRANSKEPRI.COM.BATAM - Untuk memutus kembali mata rantai Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Sekupang melakukan rapid diagnostic test terhadap jemaah sholat tarawih di beberapa mesjid. Dari pantauan setidaknya masih ada dua mesjid yang melakukan sholat tarawih berjemaah.
"Kami dapatkan dua mesjid masih lakukan sholat tarawih di Kelurahan Patam Lestasi. Jemaahnya langsung kami rapid test dan alhamdulillah hasilnya non reaktif semua," kata Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Azril Apriansyah, kemarin.
Kata Azril, tim Sarthas Covid-19 juga menyampaikan persoalan kebijakan-kebijakan pemerintah terkait upaya pencegahan penularan virus ini. Dimana salah satu pemutusan mata rantai ialah membatasi kegiatan keramaian termasuk di rumah ibadah.
"Kami bersama Kepala Kantor Kemenag memberikan himbauan kepada pengurus mesjod tentang surat edaran Pemko dan Fatwa MUI," tuturnya.
Selain menyasar ke mesjid sambungnya, mereka juga melihat atau memantau titik keramaian di antaranya, Tiban 1, pertokoan Tiban McDermott, wisata kuliner Tiban Centre, dan cafe Vitka. Kemudian dilanjutkan ke Tanjungriau bergabung dengan tim pencarian korban tenggelam di kawasan Marina.
Kata dia, agar tidak terjadi permasalahan di lapangan, tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Sekupang ditemani beberapa unsur. Seperti Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Koordinator Satgas Covid-19, Satpol PP, unsur Camat, Koramil dan LMB Sekupang.(bayu)