TRANSKEPRI.COM.TOKYO-Jepang memperpanjang darurat nasional virus corona selama 1 bulan. Hal ini disampaikan Perdana MenteriJepang Shinzo Abe pada Jumat (1/5/2020).
Abe sebelumnya memberlakukan keadaandarurat nasional virus corona sebulan penuh untuk 7 wilayah mulai 7 April, yang kemudian diperluas ke seluruh negara.
Akan tetapi dengan peraturan itu yang akan berakhir pada 6 Mei, Abe telah menginstruksikan Menteri Yasutoshi Nishimura yang menangani wabah Covid-19untuk merencanakan perpanjangan
Setelah menerima laporan dari panel ahli, saya meminta Menteri Nishimura untuk memperpanjang keadaan darurat saat ini sekitar 1 bulan sebagai skenario dasar untuk segera menyusun rencana yang akan sesuai dengan kebutuhan daerah," kata PM Jepang dikutip dari AFP Jumat (1/5/2020).
Panel ahli yang memberi saran ke pemerintah sedang meninjau situasi di berbagai bagian negara, tambahnya.
"Kami akan mendengarkan pendapat mereka dan kami berharap dapat membuat keputusan pada 4 Mei."
Abe mengatakan, Jepang sejauh ini berhasil menghindari peningkatan tajam kasus Covid-19, tetapi memperingatkan untuk tetap waspada.
"Pandangan para ahli, kita akan terus butuh kerja sama dari rakyat Jepang untuk masa mendatang."
Perpanjangan keadaan darurat nasional virus corona ini telah banyak diperkirakan, meski skala wabahnya relatif kecil di Jepang. Tercatat ada lebih dari 14.500 kasus dengan 474 kematian hingga Minggu (3/5/2020.(007)