Walikota Tanjungpinang, H Syahrul
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG -- Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dikabarkan kembali mengalami tanda tanda kurang baik dalam masa perawatan di RSUP Ahmad Thabib Tanjungpinang, Minggu (26/4/20).
Sebelumnya, Syahrul terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilarikan ke rumah sakit karena gejala demam dan gula darah naik.
Tim medis dikabarkan kembali membutuhkan darah yang cukup banyak saat ini untuk menstabilkan kondisi Syahrul. Ia harus menjalani cuci darah dan berbagai perawatan lainnya.
Sejumlah peralatan medis sengaja didatangkan dari Kota Batam.
Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana selaku Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kepri membeberkan kondisi terkini Wako.
"Ya, Pak Syahrul sejak kemarin kondisinya kembali drop, setelah sebelumnya menunjukan perkembangan membaik," ujar Tjetjep, Minggu (26/4/2020).
Sebelumnya pihak medis sudah melepas alat bantu medis CPR (Cardiopulmonary resuscitation) dari tubuh Syahrul, namun alat itu kembali terpasang karena kondisinya. CPR semacam alat yang digunakan pada prosedur penyelamatan pasien jika napas atau detak jantung terkendala.
"Alat bantu tetap digunakan dan terpasang hingga saat ini, melihat kondisi kesehatan pak Syahrul yang semakin menurun," terang Tjetjep.
Tim medis terus melakukan pemantauan kesehatan Syahrul selama 24 jam. Ia sempat membutuhkan darah yang cukup banyak.
Untungnya kebutuhan darah itu tercukupi berkat bantuan masyarakat yang mendonorkan darah.
"Pihak rumah sakit juga tengah berupaya mendatangkan obat-obatan lain, yang dibutuhkan Pak Syahrul agar lebih baik," ungkap Tjetjep.
Syahrul dilarikan ke RSUP Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang pada Sabtu (11/4/2020) lalu menggunakan ambulans.
Tim medis yang membawanya saat itu mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar penanganan Covid-19. Tak lama berselang hasil uji swab Syahrul menujukkan hasil positif Covid-19.(mad)