Pabrik perakitan mobil BMW. FOTO/ Ist
TRANSKEPRI.COM. JAKARTA - Seperti diketahui, pemerintah telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tujuannya untuk mengurangi penyebaran virus corona di sejumlah kota di Indonesia, termasuk Jakarta.
Pasca diberlakukannya PSBB, berbagai merek di industri otomotif Tanah Air meresponnya dengan menghentikan atau memperpanjang penutupan sementara pabriknya. Tidak terkecuali BMW Group Indonesia, memutuskan menutup tempat perakitannya di PT Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara.
Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan, belum lama ini menuturkan, penutupan pabrik dilakukan selama 13 hari, dari 10-23 April 2020. Pabrik tersebut biasa memproduksi beberapa model, seperti BMW Seri 3,5, dan 7, serta SUV X1, X3, dan X5.
“Kami juga ingin mengurangi risiko infeksi virus kepada karyawan kami. Karena itu, kami mengambil langkah komprehensif menyikapi hal ini," tutur Ramesh, secara streaming kepada media.
Tidak hanya pabrik, produsen mobil asal Jerman itu juga menutup sejumlah dealer di wilayah yang menerapkan PSBB, antara lain di Jakarta, Depok, Bogor, dan Tangerang. Keputusan itu juga termasuk menghentikan sementara pengiriman mobil ke konsumen.
Bayu Riyanto, Vice President of Sales BMW Group Indonesia, mengatakan, pengiriman baru akan dilakukan kembali setelah masa pemberlakuan PSBB berakhir. “Kita minimalkan, bahkan nol pengiriman di Jakarta, Tangerang, karena diler tutup sementara waktu dan tidak ada pengiriman," tambah Bayu. (ssb)