Anggota DPRD Kepri, Rudy Chua
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau, Rudy Chua, memberikan penjelasan dan pemahaman terhadap banyaknya pertanyaan masyarakat tentang penetapan zona pada setiap wilayah di Kota Tanjungpinang, Selasa (14/4/20).
Dikutip dari laman facebook Rudy Chua yang menuliskan penjelasan terkait aturan penggunaan zona dan pewarnaan pada setiap wilayah bertujuan untuk memudahkan Pemerintah dalam pengawasan dan penanganan serta antispasi terhadap kemungkinan penyebaran pada suatu daerah atau wilayah
Begini penjelasan Rudy Chua SE.MH, Anggota DPRD Provinsi Kepri tentang Penetapan zona dan warna pada suatu wilayah ;
Selamat siang, sehubungan dengan banyaknya pertanyaan termasuk kejadian ada warga pramuka yang diminta pulang dari tempat kerjanya akibat informasi zona merah tersebut.
Dibawah ini ingin memberikan informasi sbb
1.Tadi sudah dikonfirmasi ke kadiskes kota dan kadiskes provinsi bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan himbauan tersebut apalagi meminta masyarakat hati hati kedaerah tsb atau menerima tamu dari daerah tsb.
2.Pemetaan resmi suatu wilayah hijau , kuning atau merah adalah untuk mempermudah pemerintah dalam pengawasan dan penanganan serta antisipasi terhadap kemungkinan penyebaran di suatu daerah , ini berdasarkan jumlah pasien positif, PDP dan ODP di suatu wilayah misalnya kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten atau provinsi dan bukan berdasarkan jalan atau RT tertentu.
3.Himbauan ini dibuat dgn niat baik dari RT setempat agar warganya lebih berhati hati thdp penyebaran covid.
4.Kita seharusnya berhati hati di semua tempat dengan menerapkan antisipasi seperti memakai masker saat keluar rumah dan sering mencuci tangan serta menjaga jarak (physical distancing). Tidak kalah pentingnya menjaga tubuh sehat agar imunitas tubuh kuat dan meningkat.
5.Kita hendaknya bisa menganalisa suatu informasi yg kita terima secara rasional misal apakah mungkin karena 1 atau 2 rumah yg ada pasien positif lantas seluruh penduduk jalan Pramuka dan Haji Unggar yg berjumlah puluhan ribu harus dicurigai semua? Padahal jarak dari rumah dari rumah pasien tsb bisa berjarak berapa ratus meter, sementara ada pasien positif ttp keluarga yg tinggal serumah dan berinteraksi dekat ternyata negatif... Trims atas perhatiannya.(mad)