Penanganan pasien corona
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Bagaikan sebuah misteri, virus Corona COVID-19 tak henti-hentinya berikan kejutan pada dunia medis. Baru-baru ini beberapa pasien yang pernah terinfeksi penyakit itu melaporkan bahwa mereka sempat merasakan gejala seperti kulit 'mendesis' atau adanya aliran listrik yang mengalir di tubuh mereka, sehingga timbulnya sensasi terbakar.
Dikutip dari New York Post, Kepala Penyakit Menular di ProHealth Care Associates, Dr Daniel Griffin mengatakan kondisi 'mendesis' itu bukanlah gejala umum yang terjadi pada pasien, tetapi kemungkinan itu disebabkan oleh adanya reaksi antibodi terhadap virus.
"Jelas sudah diidentifikasi, tetapi kami belum yakin dan mungkin ada beberapa alasan itu terjadi. Perasaan itu mungkin hasil dari antibodi yang melawan penyakit dan mengganggu cara kerja saraf," kata Griffin.
Sedangkan menurut Direktur Klinis di layanan kesehatan Pack Health, Dr Vipul Shah, sensasi itu bisa juga dikaitkan dengan kebiasaan demam pada seseorang.
"Jika orang tidak terbiasa mengalami demam, mungkin kulit mereka benar-benar terasa seperti sensasi listrik," jelas Shah.
Namun hingga kini gejala seperti 'mendesis' itu belum diketahui dengan pasti penyebabnya, dan Shah pun menyarankan untuk menggunakan gel lidah buaya atau lotion untuk mengurangi sensasi terbakar pada kulit.(tm)