Pengusaha Kesulitan Bayar Gaji Karyawan

Jumat, 10 April 2020

 

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Dunia usaha benar-benar terpukul dengan adanya pandemi virus Corona (COVID-19). Sebab imbas dari penyebaran virus Corona membuat pemasukan mereka seret. Di saat yang bersamaan pengusaha dihadapi tuntutan untuk membayar tunjangan hari raya (THR) ke karyawan dalam waktu dekat.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menjelaskan bahwa banyak perusahaan yang jangankan untuk membayar THR, memberikan gaji ke karyawan saja mulai kesulitan. Sebab sebagian perusahaan sudah tidak punya pemasukan, ditambah hampir tidak ada lagi dana cadangan.

"Sudah susah (buat bayar gaji). Sudah dari bulan Maret itu sudah mulai kesulitan ya karena cash flow-nya nggak ada, nggak ada revenue (penghasilan), gimana mau bayar. Kan nggak ada uang masuk. Nggak ada uang masuk dan kebanyakan perusahaan nggak punya cadangan yang cukup," kata dia saat dihubungi detikcom, Kamis (9/4/2020).

Oleh karena itu pengusaha pun kebingungan jika masih harus dituntut membayar THR sesuai yang diatur oleh pemerintah. THR akan tetap dibayar tapi dengan penyesuaian keuangan perusahaan, entah dicicil atau ditunda dulu.

Kondisi tersebut pun sudah disampaikan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Dirinya menjelaskan bagaimana kesulitan yang dihadapi dunia usaha.

"Itu yang sudah saya sampaikan ke Kemnaker sih ini situasinya gini lho di lapangan. Kan kita kemarin juga video conference dengan berbagai sektor. Memang sih nggak semuanya tapi yang masih mampu kecil banget gitu lho. Kebetulan yang mampu itu masih punya cash inflow. Nah itu masih bisa lah. Tapi kalau yang sama sekali sudah tutup kan susah," tambahnya.

Sebagian pengusaha cuma sanggup menggaji karyawan sampai Junii.(007)