Rematan Fest 2025, Amsakar Puji Kreativitas Remaja Masjid Sultan

Senin, 29 Desember 2025

Walikota Batam Amsakar Achmad menghadiri puncak kegiatan Remaja Masjid Sultan (Rematan) Fest 2025 yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batuaji, Minggu (28/12) diskominfo batam

 

TRANSKEPRI.COM.BATAM - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri puncak kegiatan Remaja Masjid Sultan (Rematan) Fest 2025 yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batuaji, Minggu (28/12/2025) malam. Ribuan warga turut memadati kawasan masjid untuk mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Rematan di bawah bimbingan pembina Yumansnur. Ia mengaku bangga karena seluruh rangkaian acara yang berlangsung selama dua hari merupakan hasil inisiatif dan kreativitas para remaja tanpa melibatkan penyelenggara acara profesional.

“Saya sangat bangga. Acara sebesar ini, mulai dari bazar UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, lomba hadrah, pidato, hingga kaligrafi, semuanya dirancang dan dilaksanakan sendiri oleh adik-adik kita. Ini bukti kemandirian dan kapasitas luar biasa generasi muda Batam,” ujar Amsakar.

Ia mengatakan, generasi muda saat ini berada di persimpangan antara nilai-nilai konvensional dan arus globalisasi, termasuk perkembangan teknologi kecerdasan buatan. Karena itu, penguatan nilai spiritual menjadi kunci agar mereka tidak kehilangan jati diri.

“Jika generasi muda tidak memiliki ketahanan spiritual yang kuat, mereka bisa terombang-ambing oleh arus informasi di gawai mereka dan kehilangan identitas. Rematan Fest ini adalah langkah nyata transformasi nilai agar anak-anak kita tetap kompetitif, namun memiliki daya tahan diri yang kokoh,” tambahnya.

Amsakar menjelaskan, jati diri seseorang dibentuk oleh tiga unsur utama, yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional. Menurutnya, Remaja Masjid Sultan mampu memadukan ketiganya dalam pembinaan generasi muda.

“Remaja Masjid Sultan berhasil mengombinasikan tiga hal ini untuk membentuk generasi yang tangguh,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Amsakar mengajak seluruh jemaah mendoakan keselamatan bangsa, khususnya bagi warga yang terdampak bencana alam di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Ia mengungkapkan, solidaritas masyarakat Batam sangat tinggi. Hingga 1 Januari 2026, total bantuan yang diperkirakan terkumpul mencapai sekitar Rp12 miliar.

“Pemko Batam telah mengalokasikan bantuan sebesar Rp7,5 miliar. Sementara donasi masyarakat yang dihimpun Dinas Sosial hingga 24 Desember lalu sudah mencapai sekitar Rp3,3 miliar lebih. Kami perkirakan totalnya bisa menembus Rp12 miliar. Ini tentu sangat membantu saudara-saudara kita di sana,” ujar Amsakar.

Sebagai bentuk kepedulian, panitia Rematan Fest juga menyediakan kode QRIS untuk memudahkan masyarakat yang hadir menyalurkan donasi bagi korban bencana. (rilis)