Ditpam BP Batam Sisir Morning Bakery dan Lokasi Keramaian

Rabu, 08 April 2020

Petuga dari Ditpam BP Batam menyisir warga yang masih berkumpul

TRANSKEPRI.COM, BATAM - Direktorat Pengamanan  (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam ikut berpartisipasi dalam patroli gabungan Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kota Batam. Sebanyak 31 personel Ditpam BP Batam dikerahkan dalam patroli gabungan.

Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Ditpam BP Batam dipimpin oleh Kanit Penyuluhan Seksi Pengamanan Lingkungan, Sutrisno.

Sutrisno mengatakan, patroli gabungan merupakan tindak lanjut dari instruksi Walikota Batam yang juga Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, untuk lebih memperketat pelaksanaan social distancing dan physical distancing (menjaga jarak) dalam rangka antisipasi penyebaran virus corona yang tengah mewabah.

"Sebelum dimulainya patroli gabungan terlebih dahulu dilakukan apel persiapan di halaman Kantor Walikota Batam yang dipimpin oleh Kepala Bidang Trantib Satpol PP Pemko Batam Imam Tohari," kata Sutrisno.

Kata dia, apel persiapan dan patroli gabungan diikuti antara lain oleh Polresta Barelang, Kodim 0316 Batam, Yonif Raider Tuah Sakti TNI AD, Yonmar 10 SBY, POMAL, Satpol PP Pemko Batam dan Ditpam BP Batam.

"Usai pelaksanaan apel persiapan, selanjutnya pasukan bergerak melakukan patroli dan penertiban di beberapa lokasi yang sering menjadi pusat kerumunan orang," ungkapnya.

Adapun tim gabungan mendatangi beberapa lokasi diantara lain, Morning Bakery Green Land Batam Center, Morning Bakery Winsor serta kedai-kedai kopi seputaran apartemen Winsor, Morning Bakery Jodoh, Morning Bakery Harbour Bay, warung tersembunyi pinggiran Jalan Yos Sudarso Batu Ampar, Toko LRC Larisma samping Sekolah IKBAL M YOS Ruko Garama Hill Bengkong Garama, Pujasera Golden Prawn, dan pasar kaget depan Kantor Camat Bengkong.

"Disana kami lakukan penyuluhan kepada semua pengunjung yang hadir," ucapnya.

Kata Sutrisno, tugas patroli gabungan lebih kepada membubarkan kerumunan masyarakat bahkan terdapat aktivitas warga yang diduga sedang melakukan praktik judi kartu, bermain layang-layang dan membubarkan sekelompok remaja yang sedang bermain game. 

"Selain itu juga, Tim Patroli Gabungan mengimbau masyarakat agar belanja seperlunya, melakukan aktivitas terbatas dan segera pulang," ujarny.(bayu).