
Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo seusai menjadi Pembina Upacara Peringatan HUT RI ke-80. (Foto: Humas PT Telkom)
TRANSKEPRI.COM, BATAM – PT PLN Batam menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Kantor Korporat PLN Batam, Minggu (17/8/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, memimpin jalannya kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB. Upacara diikuti oleh jajaran direksi, manajemen, pegawai, satuan pengamanan, hingga tenaga alih daya PLN Batam.
Nuansa kebhinekaan kian terasa dengan dikenakannya busana adat dari berbagai daerah oleh jajaran direksi sebagai simbol kecintaan dan penghormatan terhadap keberagaman budaya bangsa Indonesia.
Dalam amanatnya, Kwin Fo mengajak seluruh insan PLN Batam untuk menjadikan momentum peringatan kemerdekaan sebagai dorongan dalam menghasilkan karya nyata dan kontribusi terbaik bagi masyarakat serta kemajuan bangsa.
“Tema Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju menjadi pengingat bahwa semangat persatuan dan inovasi harus terus kita jaga dalam menjalankan tugas. Nilai ini menjadi pedoman PLN Batam dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan,” ujar Kwin Fo.
Sejalan dengan hal tersebut, PLN Batam juga menegaskan dukungannya terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama pada aspek kedaulatan energi, peningkatan kesejahteraan rakyat, serta penguatan perlindungan sosial yang inklusif dan berkeadilan.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Batam yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Batam. Bantuan tersebut berupa kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja rentan di Kota Batam.
Kwin Fo menjelaskan, pekerja rentan merupakan kelompok dengan penghasilan rendah, kondisi kerja tidak menentu, serta minim perlindungan. Oleh karena itu, mitigasi risiko melalui perlindungan jaminan sosial menjadi sangat penting guna menjaga keberlangsungan penghidupan pekerja dan keluarganya.
Sejak 2021 hingga 2024, PLN Batam telah mendaftarkan lebih dari 4.500 pekerja rentan sebagai peserta Bukan Penerima Upah (BPU) dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
“Tahun 2025 menjadi tahun istimewa. PLN Batam kembali memberikan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada 3.000 pekerja sektor informal di Batam. Kami berharap langkah ini dapat memberi manfaat langsung serta memotivasi pihak lain untuk turut memperluas perlindungan sosial tenaga kerja,” tambahnya.
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, PLN Batam juga meluncurkan program khusus bertajuk “Semarak Kemerdekaan” berupa diskon biaya tambah daya listrik hingga 80 persen untuk pelanggan rumah tangga 1 phasa. Program ini berlaku mulai 15 hingga 30 Agustus 2025.
“Melalui program ini, kami ingin memberikan kemudahan akses listrik dengan biaya yang lebih terjangkau bagi masyarakat sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia PLN Batam,” tutup Kwin Fo.
Untuk memanfaatkan promo tersebut, pelanggan cukup membawa identitas diri dan bukti pembayaran rekening listrik terakhir ke Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Batam Center, Nagoya, Batu Aji, atau Tiban.