
Project Citizen Politeknik Negeri Batam Kunjungi Karang Taruna, Dorong Aksi Nyata Peduli Lingkungan
TRANSKEPRI.COM, BATAM – Mahasiswa Politeknik Negeri Batam terus menunjukkan komitmen dalam menumbuhkan kepedulian sosial dan lingkungan. Melalui program Project Citizen, sebanyak 10 mahasiswi melakukan kunjungan silaturahmi dan edukasi ke Sekretariat Karang Taruna Kota Batam di kawasan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Minggu (7/12/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Pendidikan Pancasila, Jurusan Manajemen Bisnis, Program Studi Akuntansi Manajerial, yang dilaksanakan oleh Kelompok 3. Acara dipandu langsung oleh Azri selaku ketua kelompok, sementara doa dibacakan oleh Febi dan lagu kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh Winny sebagai dirigen.
Mengangkat tema “Dari Potensi Lokal Menjadi Aksi Global: Peran Lingkungan Mendorong Ketertiban Masyarakat”, Project Citizen ini menyoroti pentingnya kesadaran lingkungan sebagai fondasi terciptanya masyarakat yang tertib dan berkelanjutan.
Rombongan mahasiswa disambut hangat oleh Ketua Karang Taruna Kota Batam, Drs. Zul Arif, M.H., C.Med, bersama jajaran pengurus dan anggota. Dalam sambutannya, Zul Arif menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa yang aktif berkontribusi dalam edukasi lingkungan dan penguatan peran pemuda.
Dalam sesi pemaparan, mahasiswa menyampaikan materi seputar isu lingkungan dan peran generasi muda. Heni dan Aziza membahas upaya menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih baik, dilanjutkan dengan materi pengelolaan sampah dan daur ulang oleh Silda dan Dwi. Sementara itu, Maysya dan Jasmine mengulas peran anak muda dalam aksi sosial yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Ketua kelompok, Azri, menjelaskan bahwa lingkungan mencakup seluruh elemen di sekitar manusia, mulai dari tanah, air, udara, hingga perilaku sosial. Diskusi berkembang pada persoalan lingkungan yang dihadapi Kota Batam, khususnya permasalahan sampah dan dampaknya terhadap ketertiban masyarakat.
Mahasiswa juga memaparkan berbagai solusi pengelolaan sampah, termasuk klasifikasi jenis sampah, manfaat daur ulang, peran individu dan komunitas, hingga pemanfaatan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dalam pengelolaan sampah modern.
“Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dimulai dari kebiasaan kecil seperti memilah dan membuang sampah pada tempatnya, dampaknya akan terasa besar bagi masa depan,” ujar Azri.
Melalui Project Citizen ini, mahasiswa Politeknik Negeri Batam bersama Karang Taruna Kota Batam mengajak masyarakat untuk menjadikan kepedulian lingkungan sebagai aksi nyata sehari-hari.
“Lingkungan yang sehat tidak tercipta dari wacana semata, tetapi dari tindakan bersama. Satu langkah kecil dapat membawa perubahan besar,” tutup Azri.