Dinkes PPKB Gelar PFKP, Peresmian RS Tarempa PHTC Masuk Agenda Kemenkes
DinkesPPKB Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menggelar Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (PFKP), di aula Kantor DPMPTSP KKA, Kamis (27/11/2025). (ist)
TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS-!Dinas Kesehatan Pengendalian Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesPPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menggelar Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (PFKP), di aula Kantor DPMPTSP KKA, Kamis (27/11/2025).
Menariknya dalam rembuk tersebut terungkap bahwa RS Terempa PHTC Insya Allah di resmikan paling cepat akhir Desember 2025, yang di agendakan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) yang rencananya akan di resmikan oleh Presiden RI Bapak Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Dinkes PPKB KKA Yessy Ariessandy, S.Farm.Apt, M.H. Kes KKA mengatakan, langkah yang dilakukan pihaknya berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik dan Hasil Rapat Koordinasi
Pemantauan dan Evaluasi MCSP 2025.
Hal itu menurutnya digelar bersama KPK RI pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas tanggal 22 September 2025.
"Untuk itu perlu dilakukan Forum Konsultasi Publik yang berkaitan dengan
pembahasan rancangan hingga evaluasi kebijakan ataupun pelaksanaan terkait
pelayanan publik bidang kesehatan,"ujar Yessy.
Ia menyebutkan, bahwa agar agenda yang digelar dapat selaras, maka pihaknya juga mengundang stakeholder terkait agar mendapatkan input maksimal dalam kegiatan yang digelar.
"Alhamdulillah respon yang didapat dalam kegiatan tersebut maksimal dan hasilnya cukup memuaskan," katanya.
Lebih lanjut kata Kepala Dinas sejumlah materi rapat yang dibahas antara lain yakni, Sistem rujukan pasien, Jaminan Kesehatan masyarakat Jamkesda, Pengawasan Depot Air minum, Pengawasan MBG atau makan bergizi gratis yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan secara berkala, Alur pengaduan masyarakat yang mendapat pelayanan Kesehatan, serta Rumah Singgah Pemda di Batam di dekat RS Embung Fatimah dan Tanjung pinang tahun 2026 di Mess Pemda di sungai Jang.
"Pertemuan ini juga meminta masukan dan saran dari peserta Forum dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kedepannya,"tuturnya.
Ia berharap hasil dari PFKP dapat diterjemahkan dengan baik dan menjadi dasar dalam pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi MCSP 2025.(yd)