
TRANSKEPRI.COM, BATAM – Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Batam (UNIBA) sukses menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) 2025, Sabtu (25/10/2025) di kawasan wisata Ocarina, Kota Batam.

Kegiatan tahunan ini diikuti oleh mahasiswa baru angkatan 2025 dan menjadi bagian penting dari proses kaderisasi untuk membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan yang profesional, berintegritas, serta siap berkontribusi bagi kampus dan masyarakat.
Dengan mengusung tema “Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Menuju Mahasiswa Unggul dan Berintegritas”, LDKM 2025 berlangsung selama dua hari, mulai 25 hingga 26 Oktober 2025.

Acara dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Hukum UNIBA, Prof. Dr. Soerya Respationo, S.H., M.H., M.M., didampingi Wakil Dekan Fakultas Hukum, Christiani Pasetyasari, S.H., M.H., serta sejumlah dosen dan kepala program studi seperti Assoc. Prof. Dr. Hj. Erniyanti, S.Pd., S.H., M.H., Dr. Siti Nurkhotijah, S.H., M.H., Dr. Irpan Husein Lubis, S.H., M.H., Dr. Lagat Paroha Siadari, S.E., M.H., dan Dr. Agus Siswanto Siagian, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, Prof. Soerya Respationo menyampaikan apresiasi atas semangat para mahasiswa baru yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa LDKM bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wadah pembelajaran penting dalam membentuk karakter pemimpin masa depan.
“Besar harapan saya melalui kegiatan LDKM ini, mahasiswa baru dapat mengasah kemampuan kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim. Jadilah generasi muda yang adaptif, inovatif, dan siap berkontribusi untuk kemajuan Universitas Batam,” ujar Soerya Respationo.
Wakil Dekan dan para dosen juga turut memberikan motivasi agar mahasiswa aktif berorganisasi dan berani menyampaikan pendapat sebagai bentuk latihan dalam membangun karakter kepemimpinan yang kritis dan beretika.
Pada hari pertama, LDKM menghadirkan dua narasumber utama. Dr. Lagat Paroha Siadari, S.E., M.H. membawakan materi tentang leadership dalam manajemen, menekankan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan, tetapi seni dalam mengelola manusia dan situasi.
“Menjadi pemimpin tidak mudah. Diperlukan sikap bijak, komunikasi yang baik, dan kemampuan memahami orang lain,” jelas Dr. Lagat.
Sesi berikutnya diisi oleh Dr. Agus Siswanto Siagian, S.H., M.H., yang memberikan pelatihan public speaking guna meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi efektif mahasiswa.
Selain kegiatan pembekalan, LDKM juga diisi dengan berbagai aktivitas interaktif seperti lomba games, pentas seni, dan yel-yel kelompok. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat kebersamaan, melatih tanggung jawab, dan memperkuat solidaritas antar mahasiswa.
Ketua HIMA Prodi Hukum, Bustami, menegaskan bahwa LDKM menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal budaya organisasi, membangun karakter, serta menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk calon pemimpin muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki moralitas dan tanggung jawab sosial yang tinggi,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta, kegiatan LDKM Fakultas Hukum UNIBA 2025 diharapkan mampu melahirkan generasi mahasiswa yang berjiwa kepemimpinan, profesional, dan berintegritas.