Bupati Banyuasin Askolani Tinjau Lokasi Kebakaran di Tanjung Lago, Pastikan Pembangunan Rumah Warga Terdampak Tahun Ini

Rabu, 15 Oktober 2025

Bupati Banyuasin Askolani Tinjau Lokasi Kebakaran di Tanjung Lago, Pastikan Pembangunan Rumah Warga Terdampak Tahun Ini

TRANSKEPRI.COM, BANYUASIN – Pemerintah Kabupaten Banyuasin bergerak cepat merespons musibah kebakaran yang melanda Desa Tanjung Lago beberapa hari lalu.
Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, S.H., M.H., turun langsung meninjau lokasi kebakaran pada Rabu (9/10/2025) bersama jajaran pemerintah daerah untuk memastikan penanganan dan bantuan bagi warga terdampak berjalan optimal.

Turut mendampingi Bupati Askolani dalam peninjauan tersebut, Kepala BPBD Banyuasin Reza Agust Perdana, S.E., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aminuddin, S.Pd., S.IP., M.M., Camat Tanjung Lago Joni Gunawan, S.Sos., M.M., Kepala Desa Tanjung Lago Nyanyu Lusi Sartika, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

18 Rumah Warga Terdampak, 14 Rusak Berat

Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 18 rumah warga terdampak kebakaran, terdiri dari 14 rumah rusak berat dan 4 rumah rusak ringan.
Bupati Askolani menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan membangun kembali rumah-rumah warga terdampak melalui program relokasi yang akan direalisasikan pada tahun ini.

“Kita akan relokasi warga yang terdampak ke tempat yang lebih layak. Mereka akan mendapatkan pekarangan rumah yang luas, nyaman, serta lebih bersih dan tertata,” ujar Bupati Askolani saat meninjau lokasi kebakaran.

Pemkab Banyuasin Pastikan Penanganan Cepat dan Tepat

Pemerintah Kabupaten Banyuasin berkomitmen memastikan seluruh proses pemulihan pasca kebakaran berjalan cepat, transparan, dan tepat sasaran.
Selain bantuan hunian, Pemkab juga menyiapkan dukungan sosial dan psikologis bagi keluarga terdampak agar dapat segera bangkit dan kembali menjalani aktivitas seperti semula.

Bupati Askolani turut mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, aparat kecamatan, perangkat desa, serta masyarakat setempat yang bergerak bersama membantu warga terdampak sejak hari pertama kejadian.

“Kami akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat dalam situasi sulit seperti ini. Tidak ada warga Banyuasin yang kami biarkan berjuang sendirian,” tegasnya.