Firmansyah Buka Kejurkot PBSI Batam 2025, Pesan Wasit dan 298 Atlet Junjung Sportivitas

Kamis, 02 Oktober 2025

TRANSKEPRI.COM, BATAM  – Wali Kota Batam Amsakar Achmad yang diwakili Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firmansyah, resmi membuka Kejuaraan Kota (Kejurkot) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Batam 2025. Ajang bergengsi ini digelar di Axton Sport, Komplek Botania II, Batamcentre, Rabu (1/10/2025).

Pembukaan ditandai dengan sentuhan layar digital oleh Sekda Firmansyah bersama sejumlah undangan, yang diiringi hitungan mundur.

Ajang Jaring Bibit Unggul Atlet Bulutangkis Batam

Dalam sambutannya, Firmansyah menyampaikan salam dari Wali Kota Batam Amsakar Achmad yang berhalangan hadir karena agenda di Jakarta. Ia menegaskan bahwa Kejurkot PBSI menjadi ajang penting untuk menjaring dan membina atlet muda, sekaligus mengevaluasi kemampuan mereka sebelum melangkah ke kompetisi tingkat yang lebih tinggi.

“Kejurkot ini bertujuan mencari bibit unggul, membina atlet muda, serta mengukur kemampuan mereka agar siap menghadapi kompetisi selanjutnya,” ujar Firmansyah.

Ia juga menyoroti fasilitas olahraga bulutangkis di Batam yang dinilainya sudah sangat baik, bahkan termasuk salah satu yang terbaik di Sumatera. Menurutnya, hal ini tidak lepas dari peran aktif pengusaha yang turut membangun sarana dan prasarana olahraga.

Peran Pengusaha dan Masyarakat Sangat Penting

Firmansyah memberikan apresiasi kepada para pengusaha dan masyarakat yang mendukung perkembangan olahraga, khususnya bulutangkis, di Batam.

“Kota Batam tidak akan bisa melaksanakan kejuaraan tanpa adanya dukungan pengusaha dan masyarakat. Terima kasih atas kontribusinya,” ucapnya.

Pesan untuk 298 Atlet dan Wasit

Menutup sambutannya, Firmansyah memberikan pesan khusus kepada para atlet dan wasit. Ia meminta 298 atlet peserta Kejurkot Batam 2025 untuk tidak cepat puas dengan kemampuan yang dimiliki, serta terus berlatih sungguh-sungguh demi prestasi yang lebih tinggi.

Sementara kepada wasit, ia menekankan pentingnya sikap adil dan jujur demi lahirnya atlet bulutangkis hebat dari Batam.

“Junjung tinggi sportivitas. Atlet jangan berpuas diri, teruslah berlatih. Wasit juga harus adil dan jujur, karena dari sinilah lahir atlet-atlet hebat Batam,” tegasnya.