Sekupang Putri dan Lubuk Baja Putra Sabet Medali Emas Futsal PORKOT Batam VI 2025
Sabtu, 13 September 2025
Atlet futsal Putri Sekupang Juara !
TRANSKEPRI.COM, BATAM – Gelaran cabang olahraga futsal pada Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Batam VI Tahun 2025 resmi berakhir dengan kemenangan manis bagi dua tim berbeda. Tim futsal putri Kecamatan Sekupang sukses meraih medali emas, sementara tim futsal putra Kecamatan Lubuk Baja tampil dominan hingga memastikan gelar juara.
Laga final yang berlangsung di Nagoya City Walk menjadi tontonan seru bagi ratusan penonton yang hadir. Atmosfer pertandingan semakin semarak dengan sorakan dukungan dari masyarakat dan keluarga atlet yang memenuhi tribun.
Pada kategori putra, Lubuk Baja berhasil menundukkan lawannya, Kecamatan Sagulung, dengan skor telak 4-0. Sejak menit awal, permainan agresif dan tekanan tinggi yang dilancarkan Lubuk Baja membuat lawan kesulitan keluar dari tekanan hingga akhir laga.
Sementara di sektor putri, Kecamatan Sekupang menunjukkan ketangguhan luar biasa. Meski persaingan cukup ketat, mereka mampu menjaga konsistensi permainan dan akhirnya keluar sebagai juara, sekaligus mengukir prestasi membanggakan di ajang PORKOT Batam 2025.
Momen pengalungan medali menjadi semakin berkesan dengan kehadiran Ketua ASKOT PSSI Kota Batam, Rival Pribadi, bersama Camat Lubuk Baja, Adisthy. Rival mengaku bangga melihat antusiasme dan kualitas para pemain muda Batam.
“PORKOT Batam bukan sekadar kompetisi, tapi juga wadah lahirnya bibit atlet untuk persiapan ke tingkat lebih tinggi, termasuk Asprov 2026. Dukungan orangtua, penonton, dan kerja keras atlet patut diapresiasi,” ujar Rival yang juga anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi NasDem.
Sementara itu, Wakil Panpel Cabor Sepak Bola dan Futsal, Bujang Alfian, menegaskan perkembangan futsal di Batam semakin menjanjikan.
“Tim putri yang baru terbentuk saja sudah menunjukkan kualitas. Tim putra juga luar biasa. Selanjutnya pemain terbaik akan dipantau untuk persiapan menuju Porprov,” jelasnya.
Dalam cabang futsal PORKOT Batam VI 2025 ini, terdapat 9 kecamatan berpartisipasi di kategori putra, sedangkan 5 kecamatan mengirimkan tim putri. Semua atlet merupakan kelahiran tahun 2007, sehingga ajang ini menjadi wadah pembinaan sekaligus panggung bagi talenta muda sepak bola Batam.