
TRANSKEPRI.COM, BANYUASIN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar Lomba Bidar Sungsang yang berlangsung di Dermaga Kritis, Desa Marga Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, Sabtu (23/8/2025). Acara budaya khas daerah perairan Sumatera Selatan ini dibuka langsung oleh Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH.

Pada kesempatan itu, Bupati Askolani menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap penyelenggaraan lomba bidar yang telah menjadi tradisi turun-temurun masyarakat Banyuasin.
“Lomba bidar merupakan warisan budaya dari nenek moyang kita yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Banyuasin adalah daerah perairan, sehingga tradisi ini menjadi identitas sekaligus kebanggaan masyarakat kita,” ujarnya.
Askolani juga mengingatkan seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas, menjaga kekompakan, dan mengutamakan semangat kebersamaan. Ia menekankan bahwa lomba harus dijalankan dengan aturan yang benar tanpa adanya kecurangan.
Wakil Ketua Panitia, H. Zulkifli, menjelaskan bahwa lomba bidar Sungsang tahun ini merupakan kali ketiga digelar. Sebanyak 14 regu ikut berpartisipasi, berasal dari Kecamatan Makarti Jaya, Kecamatan Talang Kelapa, serta Kecamatan Banyuasin II.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati Banyuasin, Askolani, yang telah hadir langsung membuka dan menyaksikan lomba ini. Insya Allah, tradisi nenek moyang melalui bidar akan terus kami lestarikan setiap tahun,” ungkap Zulkifli.
Usai membuka lomba, Bupati Askolani turut didampingi sejumlah pejabat daerah, di antaranya:
Rangkaian kegiatan juga dilanjutkan dengan peninjauan ke Bank Sumsel Babel Cabang Sungsang sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pembangunan ekonomi masyarakat pesisir.
Melalui lomba bidar ini, Pemkab Banyuasin berharap tradisi khas daerah perairan dapat terus dikenal luas dan menjadi bagian penting dalam memperkuat identitas budaya lokal sekaligus meningkatkan pariwisata daerah.