Haji 2020, Saudi Tunggu Perkembangan Corona

Kamis, 02 April 2020

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Pemerintah Arab Saudi mengimbau umat Muslim di seluruh dunia untuk menunda kesepakatan kontrak apapun terkait ibadah haji 2020. Permintaan tersebut terkait adanya wabah virus corona yang hingga kini belum juga berakhir.

Seruan tersebut dikatakan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh bin Thahir Benten, dalam wawancara dengan televisi pemerintah, Al-Ekhbariya, p

"Arab Saudi mendesak umat Islam untuk menunggu rencana menghadiri ziarah tahunan haji sampai ada kejelasan lebih tentang pandemi virus corona yang mematikan," kata Muhammad Saleh Benten, sebagaimana ditulis Reuters.

"Sesungguhnya Kerajaan Arab Saudi sepenuhnya siap untuk melayani jemaah haji dan umrah dalam segala situasi. Siap untuk menjaga kesehatan umat Muslim dan warga negaranya. 

Tapi kondisi saat ini di mana kita menghadapi pandemi global, kami telah meminta kepada saudara kita yang Muslim di seluruh negara di dunia untuk menunda kesepakatan kontrak apapun hingga jelasnya masalah ini. 

Kita berdoa semoga Allah Swt menjauhkan bencana ini dan InsyaAllah kita semua selamat dan berada dalam keadaan aman selalu".

Setiap tahunnya, sekitar 2,5 juta jemaah dari seluruh dunia berbondong-bondong mengunjungi situs-situs Islam paling suci di Mekah dan Madinah untuk menjalankan ritual ibadah haji selama seminggu. Haji menjadi sumber pendapatan utama bagi Kerajaan Muslim tersebut. (007)