
Saibansah Dardani
TRANSKEPRI.COM, JAKARTA – Panitia Bersama Kongres Persatuan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 menetapkan Saibansah Dardani sebagai peserta penuh mewakili Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Kongres Persatuan yang akan berlangsung 29–30 Agustus 2025 di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Keputusan tersebut dituangkan dalam surat undangan resmi bernomor 058/PWI-P/KP-SP/VIII/2025 yang dikirim Kamis malam (7/8) kepada Saibansah Dardani, Ketua PWI Kepri hasil Kongres Luar Biasa (KLB). Penetapan ini sekaligus mengesahkan kepengurusan yang dipimpin Saibansah sebagai peserta penuh dengan hak suara pada kongres.
Dalam suratnya, Panitia Bersama—yang terdiri dari Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC)—menegaskan, setiap provinsi diwakili dua pengurus harian PWI, dengan fasilitas akomodasi dan transportasi ditanggung panitia. Termasuk di dalamnya penggantian tiket pesawat kelas ekonomi serta layanan antar-jemput dari Bandara Soekarno-Hatta ke lokasi kongres.
Sama seperti Banten, Kepri sempat mengalami dualisme kepemimpinan. Bedanya, Banten mendapat pembagian dua suara untuk dua kubu, sementara Kepri hanya memiliki satu suara yang diputuskan sepenuhnya untuk kepengurusan hasil KLB yang dipimpin Saibansah.
Keputusan ini lahir dari kesepakatan dua Ketua Umum—Hendry Ch. Bangun (hasil Kongres Bandung 2023) dan Zulmansyah Sekedang (hasil KLB Jakarta 2024)—yang difasilitasi Ketua Komisi Digital dan Sustainability Dewan Pers, Dahlan Dahi.
Menanggapi keputusan tersebut, Saibansah Dardani menyampaikan rasa syukur dan menginstruksikan pengurus untuk segera menyosialisasikannya kepada seluruh anggota PWI Kepri.
“Mari kita sampaikan kabar ini dengan bahasa yang baik dan penuh hikmah. Spirit Kongres Persatuan adalah mengembalikan marwah organisasi yang sempat terkoyak,” ujar Saibansah.
Ia juga membuka peluang bagi pengurus versi sebelumnya untuk bergabung kembali.
“Kami terbuka bagi rekan-rekan yang ingin bersatu di bawah kepengurusan PWI Kepri hasil KLB. Mari kita sukseskan Kongres Persatuan,” tambahnya.
Dalam rapat koordinasi SC dan OC, panitia menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagai acuan pemilihan Ketua Umum. Jumlah total hak suara adalah 87, mengacu pada komposisi Kongres XXV Bandung. Untuk Banten, yang sebelumnya memiliki tiga suara, disepakati hanya dua suara—masing-masing satu untuk tiap kubu.
Ketua SC, Zulkifli Gani Ottoh, menegaskan penggunaan DPT hasil Kongres Bandung sebagai solusi tengah yang adil. Sementara Ketua OC, Marthen Selamet Susanto, mengimbau seluruh pihak menjaga suasana kondusif menjelang kongres.
Panitia juga membatasi jumlah peninjau maksimal lima orang per provinsi. Biaya perjalanan dan akomodasi ditanggung pribadi, dan kehadiran mereka hanya untuk sesi pembukaan dan penutupan, atas rekomendasi ketua PWI provinsi masing-masing.
Dengan penetapan ini, posisi PWI Kepri hasil KLB semakin kokoh menjelang Kongres Persatuan PWI 2025. Panitia berharap momentum ini menjadi langkah nyata konsolidasi nasional insan pers untuk menjaga marwah organisasi.